Seminar Akademik UT Palembang, Wisudawan Soroti Berbeda Kasta Hindari Krisis Empati di Masyarakat

Seminar Akademik bertemakan Masa Depan Indonesia: Sinergi Inovasi dan Etika dalam Menanggulangi Kesenjangan Sosial digelar di Aula Universitas Terbuka (UT) Palembang.-Dok.Sumeks.co-
Menutup seminar, Prof Alfitri menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan pendidikan, tetapi awal dari pengabdian kepada masyarakat.
“Kuasai teknologi, kembangkan daya cipta, komunikasikan ide dengan baik, dan bangun karakter yang kuat. Jika semua itu dilakukan dengan hati yang baik, kalian akan menjadi insan yang unggul di manapun berada,” pesannya kepada para alumni.
Naim, sapaan akrab Direktur UT Palembang menambahkan bahwa seminar ini menjadi momen penting bagi para alumni untuk menambah wawasan, memperluas jejaring dan membekali diri menghadapi dunia kerja.
BACA JUGA:Rangkaian HUT Palembang 2025, Bima Arya Apresiasi Ampera Tourism Run sangat Spektakuler
BACA JUGA:Akses Pendidikan Tinggi Masyarakat hingga Pelosok Daerah, UT Palembang MoU dengan Pemkab Muba
Naim menuturkan bahwa tema ini diangkat sebagai respons terhadap tantangan zaman, khususnya dalam hal kesenjangan sosial yang masih terjadi di berbagai wilayah Indonesia.
"Inovasi tanpa etika hanya akan memperlebar jurang sementara etika tanpa Inovasi dapat membuat kita semakin tertinggal oleh karena itu sinergi antara kedaunya menjadi sangat penting inilah yang akan kita gali lebih dalam melalui seminar ini," ucapnya.
Ia berharap agar kegiatan ini dapat memberikan nilai tambah bagi para alumni.
"Mudah-mudahan dengan seminar ini, alumni kita akan mendapatkan tambahan soft skills, jejaring yang lebih luas, serta wawasan baru untuk menghadapi tantangan di masyarakat. Dari 860 peserta yang sudah mendaftar, hampir 400 orang hadir secara langsung, sisanya mengikuti secara daring dari berbagai daerah," ungkapnya.
Tempat yang sama, Ketua Pelaksana, Dwi Rini menuturkan bahwa melalui seminar yang digelar, alumni dapat lebih menjaring, menganalisis akan pembaharuan pendidikan, dimana tema diangkat dari strategi inovasi yang mengarah pada teknologi pemanfaatan ekonomi kreatif serta pembaharuan pendidikan sehingga tanggungjawab UT tidak berhenti sampai sini tapi alumni dapat manjadi garda terdepan dalam menanggulangi kesenjangan sosial.
“Semangat alumni harus diarahkan untuk tidak hanya siap bekerja, tetapi juga menjadi agen perubahan. Inovasi di bidang ekonomi kreatif, teknologi, dan pendidikan adalah strategi yang tepat untuk menanggulangi ketimpangan sosial,” kata Dwi Rini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: