Kolaborasi Hutama Karya dan Rumah BUMN Padang, DUKUNG UMKM Sumatera Barat Masuk Ekosistem Tol
Hutama Karya konsisten berkontribusi di bidang pemberdayaan UMKM, untuk memperkuat ekosistem ekonomi di sekitar infrastruktur yang dikelola dan mendorong lahirnya lebih banyak pelaku usaha tangguh menuju Indonesia Emas 2045.--
SUMEKS.CO - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyelenggarakan pertemuan keempat pelatihan UMKM binaan di Rumah BUMN Padang pada 20-21 November 2025.
Kegiatan yang diikuti 50 UMK binaan dari Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman ini, merupakan bagian dari rangkaian pelatihan lima bulan yang difokuskan pada penguatan kapasitas usaha, pemanfaatan kanal digital, serta persiapan UMKM mengisi tenant dan layanan pendukung di sekitar rest area Tol Padang-Sicincin.
Pada pertemuan ini, peserta mendapatkan materi bertema "Pencatatan Keuangan UMKM dan Pembayaran Digital" yang menekankan pentingnya pemisahan keuangan pribadi dan usaha, penyusunan pencatatan sederhana, serta pengenalan berbagai opsi Pembayaran Digital yang relevan bagi pelaku usaha kecil.
Materi tersebut melanjutkan tiga pertemuan sebelumnya yang membahas manajemen pemasaran, mulai dari beautifikasi kemasan, teknik foto produk, optimalisasi marketplace, hingga pemanfaatan digital ads untuk mencapai promosi yang lebih efisien dan tepat sasaran.
Kegiatan disusun dalam format kelas, workshop, dan klinik bisnis, dengan pembagian dua kelas utama yaitu untuk UMKM binaan Kota Padang dan UMKM binaan Kabupaten Padang Pariaman. Hutama Karya berkolaborasi dengan Rumah BUMN Padang serta menghadirkan praktisi, akademisi, dan UMKM percontohan sebagai narasumber utama. Pendekatan ini dirancang agar materi tidak hanya teoritis, tetapi dapat langsung dipraktikkan sesuai konteks usaha masing-masing peserta.
Melalui rangkaian materi tersebut, para pelaku usaha didorong lebih tertib dalam mengelola keuangan, memahami alur pemasukan hingga pengeluaran, dan mulai mengadopsi aplikasi pembayaran digital untuk memudahkan transaksi dengan pelanggan.
Di saat yang sama, pemahaman mengenai pemasaran digital dan pemanfaatan teknologi AI mendorong peserta lebih percaya diri memperbarui kemasan, menyusun konten yang lebih menarik, serta menghasilkan foto produk yang lebih profesional dengan biaya promosi yang relatif terjangkau.
Kombinasi penguatan di aspek keuangan dan pemasaran ini diharapkan dapat memperkuat posisi UMK binaan sebagai penggerak ekonomi lokal di Sumatra Barat dan membuka peluang mereka untuk mengisi ruang usaha di rest area Tol Padang-Sicincin.
BACA JUGA:Manajamen PT Hutama Karya Gelar Kunjungan ke Kantor SUMEKS.CO di Palembang
Dalam konteks program ini, rantai pasok yang dimaksud mencakup keterlibatan UMKM lokal sebagai penyedia produk dan layanan yang mendukung operasional dan aktivitas pengguna jalan tol. Mulai dari makanan dan minuman, kerajinan tangan, hingga produk kebutuhan harian di rest area dan kawasan sekitar koridor tol. Ke depan, UMKM binaan diharapkan dapat terhubung dengan ekosistem usaha di sekitar jalan tol, baik sebagai tenant langsung maupun pemasok bagi pelaku usaha yang beroperasi di area tersebut.
Pelatihan juga menargetkan penguatan kinerja usaha yang tercermin dari perkembangan omzet UMK binaan. Secara umum, nilai usaha diukur melalui omzet, dan melalui pelatihan yang menekankan pengelolaan keuangan dan penguatan pemasaran ini, Hutama Karya menargetkan potensi peningkatan omzet UMK binaan hingga maksimal sekitar 50 persen dalam jangka menengah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


