Terungkap! Ini Tampang dan Modus Dua Tersangka Korupsi Pengelolaan Dana KORPRI Banyuasin 2022-2023

SUMEKS.CO - Ini tampang dan modus dua oknum ASN bernama Bambang Gusriadi dan Mirdayani yang ditetapkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuasin tersangka korupsi pengelolaan dana KORPRI Banyuasin periode 2022-2023.

Kedua tersangka merupakan pengurus KORPRI Banyuasin dengan jawaban untuk tersangka Bambang Gusriadi selaku Sekretaris dan Mirdayani bendahara KORPRI di Kabupaten Banyuasin.

Dalam rilis yang dibagikan Penkum Kejati Sumsel Kamis 14 Maret 2024, modus yang dilakukan kedua tersangka yakni kas KORPRI Banyuasin tidak dikelola sesuai dengan peruntukannya.

Hal itu ditegaskan Kasi Pidsus Kejari Banyuasin Hendy Tanjung SH MH menerangkan, kerangka perkara diduga mengeluarkan dan mengunakan dana kas KORPRI tidak sesuai dengan Keputusan Bupati Banyuasin.

BACA JUGA:Kejari Banyuasin Tetapkan dan Tahan Sekretaris-Bendahara KORPRI Jadi Tersangka Korupsi, Ini Modusnya

BACA JUGA:Korupsi Pengelolaan Dana Korpri Kabupaten Banyuasin Tahun 2022 - 2023, Minta Diusut Tuntas

Selain itu, tersangka Mirdayani sebagai bendahara KORPRI diduga tidak mengelola laporan pertanggung jawaban penggunaan dana secara tertib, efisien, transparan dan bertanggung jawab.

Dalam penyidikan perkara ini, penyidik telah memeriksa beberapa orang saksi termasuk kedua tersangka serta para pengurus KORPRI Kabupaten Banyuasin.

Dua tersangka korupsi pengelolaan dana KORPRI Banyuasin 2022-2023 saat digiring petugas Kejari.--

Setelah dilakukan penahanan, kata Hendy hanya tinggal menunggu melengkapi berkas perkara dua tersangka sebelum akhirnya siap dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor PN Palembang.

"Akan kita informasikan apabila ada update terbaru dalam kasus ini," tandasnya.

BACA JUGA:Diam-diam Kejari Banyuasin Selidiki Dugaan Penyimpangan Dana Iuran Korpri

BACA JUGA:Uang Miliaran Rupiah Milik 8 Nasabah Bank Lenyap oleh Terdakwa Korupsi Andri Triyono, Kemana Pengawasannya?

Dari informasi yang dihimpun, disinyalir pengelolaan dalam pencairan dan penggunaan dana KORPRI Banyuasin tidak sesuai aturan itu dilakukan para tersangka secara bertahap.

Sumber: