Banner Pemprov
Pemkot Baru

Protes Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Rengas Ogan Ilir Nekat Nyebur ke Kubangan Lumpur

Protes Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Rengas Ogan Ilir Nekat Nyebur ke Kubangan Lumpur

Aksi protes warga terhadap kerusakan jalan penghubung Payaraman-Rengas Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir. --

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Jagat media sosial dihebohkan dengan unggahan video dan foto-foto, terkait kerusakan jalan di Desa Rengas Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir.

Adapun unggahan video dan foto-foto viral di Facebook tersebut, dilakukan oleh Teddy Etet Suhandi, seorang warga Desa Rengas Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir.

Dari video unggahannya, pria yang akrab disapa Mang Etet ini nekat masuk ke dalam kubangan lumpur jalan rusak akses penghubung Kelurahan Payaraman dan Desa Rengas.

Aksi nekat yang dilakukan Teddy ini, merupakan bentuk protesnya terhadap pihak yang paling berwenang untuk memperbaiki jalan mereka yang saat ini mengalami kerusakan parah. 

BACA JUGA:Jembatan di Payaraman Kembali Jebol ke-3 Kalinya di Tahun 2025, DPRD Ogan Ilir Pertanyakan Kualitas Pekerjaan

BACA JUGA:Jembatan di Payaraman Ogan Ilir Kembali Jebol, Kendaraan Bermuatan Dilarang Melintas

"Inilah jalan kita pemirsa, terbaik di Ogan Ilir, mantap maknyos," ujarnya dalam video yang dilihat pada Jumat, 5 Desember 2025.

Sementara itu, pada unggahannya yang lain, Teddy meminta kepada semua pihak untuk tidak perlu saling menyalahkan dan meminta berharap kepada ketukan palu dengan kondisi jalan seperti ini. 

"Di foto ini tentunya ada dampak positif negatifnya. Kali ini saya lebih tertarik kupas hal positifnya, dimana perkembangbiakan habitat Katak akan lebih cepat dan pesat," tulisnya dengan bahasa satir. 

Lalu, Teddy juga menyampaikan, bahwa untuk membahas jalan rusak dari sisi negatif serta bagaimana cara mengatasinya, tentunya bukanlah semudah makan kerupuk. 

BACA JUGA:Jembatan di Payaraman Ambruk Lagi, Akses Ogan Ilir dan OKU Dikhawatirkan Terputus Total

BACA JUGA:Akibat Diterjang Air Banjir, Rumah Warga di Payaraman Ogan Ilir Roboh, TNI-Polri Langsung Cek TKP

Teddy juga mengaku kecewa, karena lambannya pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dalam menangani kerusakan jalan yang berstatus jalan kabupaten itu.

Teddy mengungkapkan bahwa berbagai proposal sudah banyak menumpuk di meja pemerintah, sementara kegiatan reses DPRD terkesan hanya seremonial tanpa  ada aksi gerak cepat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait