Banner Pemprov
Pemkot Baru

Usai Manasik Haji, 6 CJH Kabupaten OKI Masuk Kategori Murur

Usai Manasik Haji, 6 CJH Kabupaten OKI Masuk Kategori Murur

CJH OKI melaksanakan manasik haji. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

Usai Manasik Haji, 6 CJH Kabupaten OKI Masuk Kategori Murur

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Sebanyak 6 orang Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) masuk dalam kategori murur.

Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten OKI, H Sarip SAg melalui Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Drs H Mutawalli MPdI, CJH OKI ini masuk dalam kategori murur diketahui setelah mengikuti latihan manasik haji beberapa waktu yang lalu. 

"Pekan lalu dilaksanakan manasik haji bagi CJH yang akan berangkat haji tahun depan. Rupanya didapati ada 6 JCH yang masuk kategori murur," ungkap Mutawalli, Selasa 11 November 2025.

Mutawalli menjelaskan, arti dari murur sendiri adalah skema pergerakan jemaah haji dari Arafah ke Mina dengan cara melintas di Muzdalifah tanpa turun dari bus. 

BACA JUGA:Ratusan CJH Kabupaten OKI Mulai Jalani Manasik Haji, Ini Tujuannya!

BACA JUGA:Urusan Haji Kini Pindah ke Kemenhaj, Kemenag Pastikan Peralihan Aset Tanpa Hambatan

Yakni yang ditujukan untuk jemaah risiko tinggi seperti lansia dan disabilitas. Jadi skema ini bertujuan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan, serta mengurai kepadatan di Muzdalifah. 

"Saat latihan manasik haji yang dilaksanakan kemarin, seluruh CJH berkeliling 7 keliling di luar stadion sepakbola Taman Segitiga Emas," kata Mutawalli. 

Pada saat latihan manasik haji itu, ada 6 CJH yang tidak sanggup berjalan. Jadi ke enam CJH ini masuk dalam kategori murur. 

Mutawalli menerangkan, konsep murur yaitu jemaah diberangkatkan dari Arafah setelah waktu magrib, lalu langsung melanjutkan perjalanan ke Mina dengan hanya melewati Muzdalifah dan tidak bermalam di sana.

BACA JUGA:Sejarah Pecah! Saudi Izinkan Kampung Haji di Makkah, Masa Tunggu Haji Dipercept, Cek Ini Daftarnya Lengkap

BACA JUGA:Babak Baru, Polda Sumsel Naikan Status Kasus Haji Semi Furoda Selapan Tour & Travel Menjadi Sidik ‎‎

"Tujuan ini adalah memberikan kemudahan dan perlindungan bagi jemaah yang memiliki keterbatasan fisik atau kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk bermalam di Muzdalifah yang luas dan padat," bebernya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: