Banner Pemprov
Pemkot Baru

Pembalap Marco Bezzecchi Kuasai Portimao Grand Prix Portugal 2025, Bawa Aprilia Catat Sejarah Baru

Pembalap Marco Bezzecchi Kuasai Portimao Grand Prix Portugal 2025, Bawa Aprilia Catat Sejarah Baru

Dari start hingga finis, Bezzecchi tak terbendung di GP Portugal. Kemenangan penting untuk Aprilia di musim MotoGP 2025.--

Ketika lap ke-15 tiba, Bezzecchi sudah unggul 2,2 detik dari Alex Marquez. Tak ada kesalahan, tak ada momen panik.

Hanya konsistensi luar biasa. Dari pit wall, tim Aprilia nyaris tak berbicara banyak di radio. Mereka tahu sang pembalap sedang “di zona”.

BACA JUGA:Drama di Lap Pembuka! MotoGP Mandalika 2025 Diwarnai Crash Besar: Marquez & Bezzecchi Terseret ke Gravel

BACA JUGA:MotoGP Jepang 2025: Bagnaia Tercepat, Marquez Angkat Trofi Juara Dunia

Setiap kali kamera menyorot wajahnya di helm, terlihat ketenangan. Tidak ada gestur agresif, tidak ada pergerakan berlebihan.

Bezzecchi seperti sedang melakukan pekerjaan yang sudah ia ulang ribuan kali di pikirannya: melaju cepat, tapi elegan.

Namun MotoGP selalu punya drama tersendiri. Dengan empat lap tersisa, Pedro Acosta, si bocah ajaib KTM, menemukan energi baru.

Ia mulai memangkas jarak dengan Alex Marquez. Setiap sektor lintasan menunjukkan warna ungu di layar timing  tanda lap tercepat.

Para penonton di tribun berdiri. Bisakah Acosta merebut posisi kedua? Lap demi lap, jarak makin dekat. Satu detik. Delapan persepuluh. Namun Marquez berpengalaman. Ia bertahan dengan dingin hingga garis finis, menutup hari dengan podium kedua yang pantas ia banggakan.

Di depan mereka, Bezzecchi sudah lama melintasi garis akhir. Tak ada selebrasi berlebihan, hanya teriakan lega di bawah helm dan genggaman tangan ke langit  tanda syukur atas hari sempurna.

Kemenangan ini bukan hanya milik Bezzecchi. Ini juga kemenangan besar bagi Aprilia Racing. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pabrikan asal Noale itu meraih tiga kemenangan dalam satu musim MotoGP. Dari pabrikan yang dulu sering dipandang sebelah mata, kini Aprilia menjadi simbol ketekunan dan kerja keras.

“Motor hari ini luar biasa,” kata Bezzecchi setelah balapan. “Saya tahu sejak lap pertama, kami punya sesuatu yang istimewa. Saya hanya perlu mempercayainya  dan menikmatinya.”

Ia menambahkan dengan senyum lebar, “Balapan seperti ini jarang terjadi. Ketika semuanya terasa selaras — kamu, motor, dan lintasan. Hari ini, saya hanya ingin menikmatinya sampai akhir.”

BACA JUGA:Melesat dengan CBR600RR, Pebalap Astra Honda Dominasi Podium 600cc di Mandalika

BACA JUGA:Mario Aji Naik Tujuh Posisi di Moto2 Jepang 2025, Celestino Vietti Alami Nasib Sial, Ini Klasemennya di Motegi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: