Herman Deru Suport Manajemen dan Suporter Demi Kebangkitan Sriwijaya FC Dari Zona Degradasi

“Dua-duanya ini aset Sumsel. Jangan bersaing secara destruktif. Justru harus saling bantu agar sama-sama naik kelas,” tegasnya.

BACA JUGA:Gelombang Sanksi Komdis PSSI: Kartu Merah, Suporter Masuk Lapangan hingga Pemukulan Pemain, Bagaimana SFC

BACA JUGA:Perjuangan Pemain SFC Dinodai Faktor Non Teknis, Kedua Coach Akui 2 Kartu Merah Ubah Jalannya Pertandingan

Wakil Gubernur Cik Ujang, yang juga menjabat Presiden Klub Sumsel United, sepakat dengan pandangan tersebut.

Ia menekankan pentingnya membangun kolaborasi antar klub, bukan rivalitas sempit.

“Dengan semangat bersatu, kita bisa bangkitkan kejayaan sepak bola Sumsel. Ini bukan hanya soal pertandingan, tapi harga diri daerah,” ungkap Cik Ujang.

Komisaris Utama PT. SOM, Alexander R. Rusli, menyampaikan apresiasi atas perhatian Gubernur terhadap SFC.

Ia berkomitmen untuk memperbaiki sistem dan menjaga transparansi dalam pengelolaan klub.

BACA JUGA:Perjuangan Pemain SFC Dinodai Faktor Non Teknis, Kedua Coach Akui 2 Kartu Merah Ubah Jalannya Pertandingan

BACA JUGA:Hasil Pertandingan SFC Vs FC Bekasi City, Laskar Wong Kito Kembali Telan Kekalahan

Pertemuan turut dihadiri perwakilan kelompok suporter seperti Sriwijaya Mania, Singa Mania, dan Ultras Palembang yang menyuarakan harapan besar agar SFC tetap bertahan di Liga 2 musim ini.

Herman Deru menutup pertemuan dengan ajakan untuk menjaga semangat dan solidaritas.

“Kita mungkin tidak bisa bermain di lapangan, tapi kita bisa berjuang lewat kebersamaan. SFC harus hidup, karena ini simbol kebanggaan wong Sumsel,” tegasnya.

Dialog diakhiri dengan komitmen bersama seluruh pihak untuk membangun kembali kejayaan Laskar Wong Kito.

Semua sepakat, perjuangan menyelamatkan SFC bukan hanya tentang klasemen, tapi tentang menjaga marwah dan identitas Sumsel.

Sumber: