Warga Pedesaan OKI Keluhkan Stok BBM Pertashop Sering Kosong

Warga Pedesaan OKI Keluhkan Stok BBM Pertashop Sering Kosong

Salah satu pertashop di Kabupaten OKI. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

“Tapi jika penjualan tersendat karena pengiriman BBM yang tidak merata, jelas merugikan kami," jelasnya.

Lanjutnya, ada beberapa Pertashop yang rutin mendapat kiriman, namun ada juga yang sampai 1–2 pekan baru menerima. Ini aneh. Dari sisi penjualan, pihaknya merasa dirugikan sebagai mitra Pertamina.

BACA JUGA:Diduga Gelapkan Hp Sopir Truk Wira Malah Tabrak Truk Antri BBM di Terminal KM12, Tiga Hari Dirawat Meninggal

BACA JUGA:Sedang Terima Paket di Teras Rumah, Pria Lansia di Palembang Hendak Dibakar Tetangganya Disiram BBM

“Kita ini mitra Pertamina, yang seharusnya setiap keluhan dan permohonan direspons. Tetapi mengapa tidak ada penjelasan. Hal ini menimbulkan pertanyaan, kenapa ada Pertashop yang lancar pengirimannya, sementara ada juga yang terhambat,” terangnya. 

Dia menambahkan, jadi oleh karena itu, pihaknya berharap ke depan Pertamina dapat lebih menjamin ketersediaan Pertamax bagi sejumlah pertashop khususnya di daerah-daerah yang jauh.

Ini dikarenakan masyarakat sangat membutuhkan. Samson Bunyamin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Wilayah II Seprindo Migas, mengaku bahwa permasalahan ini juga telah disampaikan kepada Ketua Umum dan Ketua DPW II Sumbagsel Seprindo Migas.

“Sebagai pemilik Pertashop Desa Riding, saya tegaskan bahwa terkait BBM jenis Pertamax, kami belum mendapat kiriman sejak 26 September 2025. Order sudah dilakukan pada tanggal tersebut, tetapi sampai 3 Oktober 2025 belum juga ada kiriman. Kami merasa sangat dirugikan,” ucapnya.

BACA JUGA:BBM Langka di SPBU Swasta, Ibarat Dagang Bukannya Diperbaiki Kualitas Malah Nyantet Pedagang Lain

BACA JUGA:Update Harga BBM Non-Subsidi Lengkap: Pertamax hingga Dexlite Seluruh Provinsi Mulai 1 September2025

Pihaknya meminta perhatian dari seluruh pemangku kepentingan. “Kondisi ini membuat kami berprasangka tidak baik. Mengapa ada tempat yang rutin dikirim, sementara ada Pertashop yang sudah order tetapi tak kunjung dikirim," bebernya. 

Bahkan muncul pertanyaan, kenapa depot tidak bisa mengatur distribusi dengan baik. Jadi hendaknya petugas di depot segera merespons jika ada keluhan di lapangan. 

"Terkait hal ini jangan dibiarkan, dicueki, dan tidak digubris. Di WhatsApp tidak dibalas, ditelepon tidak diangkat. Tidak ada tindakan atau solusi sama sekali,” tutupnya. 

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: