PT Bukit Asam Tbk Tegaskan Komitmen Transisi Energi Lewat Uji Coba Co-Firing di PLTU Tanjung Enim

PT Bukit Asam Tbk Tegaskan Komitmen Transisi Energi Lewat Uji Coba Co-Firing di PLTU Tanjung Enim

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sukses melaksanakan uji coba co-firing biomassa di PLTU Mulut Tambang Tanjung Enim.--

Direktur Hilirisasi dan Diversifikasi Produk PTBA, Turino Yulianto, menegaskan bahwa pemanfaatan wood pellet tidak hanya sebatas inovasi teknologi, tetapi merupakan kontribusi nyata perusahaan terhadap masa depan energi bersih.

“Uji coba co-firing ini merupakan tahap penting dalam memastikan kesiapan teknis, keselamatan, dan keandalan operasional penggunaan biomassa sebagai bahan bakar campuran di PLTU,” ujarnya.

BACA JUGA:Wakil Gubernur Sumsel Apresiasi Kinerja PTBA dan Dorong Peran Sosial Perusahaan di RUPS Tahunan 2025

BACA JUGA:RUPST 2024 PTBA: Dukung Kelanjutan Bisnis Berlandaskan Good Mining Practices

Menurut Turino, inisiatif ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk menekan emisi karbon sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional.

Dengan memanfaatkan biomassa, PTBA menghadirkan solusi energi alternatif yang ramah lingkungan dan mendukung target Indonesia menuju net zero emission.

Transformasi PTBA dari perusahaan yang identik dengan batu bara menuju pemain utama di sektor energi bersih semakin nyata.

Dengan strategi hilirisasi, diversifikasi produk, dan pemanfaatan energi terbarukan, PTBA mempertegas identitas barunya sebagai perusahaan energi yang siap menghadapi era transisi.

BACA JUGA:PTBA Luncurkan Bukit Asam Mangrove Nexus Initiative, Gerakan Lingkungan Holistik di Pesisir Selatan

BACA JUGA:Transformasi Tanjung Enim Jadi Kota Wisata: PTBA Hadirkan Botanical Garden dan Klawas Waterpark

“Dengan begitu, perusahaan yang dulu identik dengan batu bara kini semakin mantap meneguhkan identitas barunya sebagai pemain utama dalam transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan,” pungkas Turino.

Langkah uji coba co-firing ini menjadi bukti nyata komitmen PTBA dalam mendukung misi dekarbonisasi, sekaligus membuka peluang besar bagi pengembangan bisnis energi hijau di masa depan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait