Menuju SEA Games 2025, PSSI Tunjuk Indra Sjafri Pimpin Timnas Indonesia U-23, Begini Targetnya?

Sejak kecil, ia sudah akrab dengan dunia sepak bola. Bakatnya mulai terlihat ketika duduk di bangku SMA Negeri 2 Padang, hingga akhirnya direkrut masuk ke tim PSP Padang Junior.

Di luar lapangan hijau, Indra dikenal sebagai sosok keluarga yang hangat. Ia menikah dengan Temi Indrayani dan dikaruniai dua anak, yaitu Aryandra Andaru dan Diandra Aryandari. Sebelum total mengabdikan diri di sepak bola, Indra pernah bekerja sebagai pegawai di PT Pos Indonesia Padang.

Pada era 1980-an, Indra Sjafri sempat membela klub PSP Padang di posisi gelandang. Meski tidak setenar generasi pemain nasional saat itu, pengalamannya sebagai pemain menjadi modal penting untuk meniti jalan baru sebagai pelatih.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Gempur Laos: Babak Pertama Masih Imbang 0-0 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

BACA JUGA:Kualifikasi AFC U-23 Asian Cup 2026: Korea Selatan Lumat Makau 5-0, Timnas Indonesia Ditahan Laos 0-0

Karier Indra sebagai pelatih dimulai di level klub, salah satunya bersama Persikalis Bengkalis (2008). Namanya kemudian makin dikenal ketika dipercaya membesut Timnas Indonesia U-16 pada 2011.

Kepercayaan itu berlanjut dengan melatih Timnas U-19 (2011–2014, 2017–2018). Di bawah arahannya, lahirlah sederet talenta emas sepak bola Indonesia, seperti Evan Dimas, Zulfiandi, Hansamu Yama, dan Muchlis Hadi.

Selain itu, Indra juga sempat menangani Bali United pada periode 2014–2017, sebelum kembali ke timnas kelompok umur.

Beberapa pencapaian besar yang mengangkat nama Indra Sjafri, antara lain:

Juara AFF U-19 2013

Membawa Indonesia juara setelah mengalahkan Vietnam lewat adu penalti (7-6).

Gelar ini mengakhiri penantian panjang 22 tahun tanpa trofi.

Mengalahkan Korea Selatan di Kualifikasi AFC U-19 2014

Indonesia menang 3-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Kemenangan ini meloloskan Indonesia ke putaran final Piala Asia U-19 2014 di Myanmar.

Sumber: