Kinerja DPMPTSP Kota Palembang Moncer, Investasi Tembus Rp7,5 Triliun Per September 2025

Kinerja DPMPTSP Kota Palembang Moncer, Investasi Tembus Rp7,5 Triliun Per September 2025

Capaian Fantastis, DPMPTSP Catat Investasi Palembang 2025 Capai Rp7,5 Triliun--

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Geliat investasi di Kota Palembang menunjukkan kinerja moncer. Per September 2025, tercatat realisasi investasi menembus Rp7,5 triliun atau 83,3 persen dari target Rp9 triliun tahun berjalan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Palembang, M. Raimon Lauri AR, S.STP, mengungkapkan pencapaian kinerja cukup menggembirakan.

“Kalau dilihat dari target RPJMD, realisasi ini sudah sangat bagus, mencapai 83,3 persen dari target Rp9 triliun,” ujarnya, Senin 15 September 2025.

Berdasarkan catatan, arus tren investasi kota Palembang memperlihatkan grafik menaik secara konstan saban triwulannya.Pada triwulan I 2025, realisasi investasi tercatat Rp4,4 triliun, sedangkan di triwulan II sudah mencapai lebih dari Rp4 triliun.

Menariknya, kontribusi terbesar berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp6,8 triliun, disusul penanaman modal asing (PMA) Rp739 miliar. 

BACA JUGA:Pemkot Palembang dan Karang Taruna Tebar 1.000 Bibit Ikan Lele di Bulan Bhakti 2025

BACA JUGA:Bongkar Dugaan Korupsi Hibah KPU, Pejabat Pemkot Sekda hingga Asisten I Diperiksa Bergilir

Investasi tersebut bukan hanya menambah geliat ekonomi, tetapi juga menyerap tenaga kerja hingga 4.851 orang dengan total 2.175 proyek yang tersebar di Palembang.

Raimon optimisti target Rp9 triliun bisa tercapai. “Kita masih punya dua triwulan atau satu semester lagi untuk mengejar sisanya. Kalau dibandingkan kabupaten/kota lain, capaian Palembang tergolong tinggi,” jelasnya.

Berdasarkan catatan DPMPTSP Provinsi Sumsel juga mencatat PMDN terbesar memang berasal dari Palembang dengan Rp6,8 triliun (37,67%). Angka ini jauh melampaui daerah lain seperti Muara Enim Rp2,53 triliun, Lahat Rp2,42 triliun, Banyuasin Rp1,35 triliun, dan PALI Rp1,26 triliun.

Sementara itu, untuk PMA, Palembang tercatat Rp739 miliar (8,88%), masih di bawah Ogan Komering Ilir (OKI) yang mendominasi dengan Rp4,61 triliun (55,30%). 

BACA JUGA:Usai Besuk Siswa yang Diduga Keracunan, Ratu Dewa Tegaskan Pemkot Awasi Ketat Distribusi MBG di Palembang

BACA JUGA:Gerbong Pemkot Palembang Kembali Bergerak, 5 Kepala Dinas Berganti Posisi, Ada Camat Bergeser

PMA terbesar di Sumsel sebagian besar berasal dari proyek lanjutan perluasan pabrik tisu OKI Pulp and Paper II dan III. Sedangkan di Palembang, PMDN terbesar ditopang pembangunan Pabrik Pusri IIIB.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait