Berikut Klarifikasi Resmi Raja Juli Antoni Usai Heboh Foto Main Gaple dengan Tersangka Pembalakan Liar

BACA JUGA:Beredar Foto Pilot Smart Air Selamat, Kabar Enginer ‘MD’, Proses Evakuasi Masih Berlangsung

Dalam pernyataannya, Raja Juli menguraikan enam poin penting yang menjelaskan kronologi pertemuannya hingga terjebak dalam momen foto yang viral tersebut.

Pertama, ia mengaku awalnya berjanji bertemu dengan Abdul Kadir Karding di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), tempat Karding menjabat sebagai Sekjen.

Raja Juli Antoni ditunjuk Prabowo jadi Menteri Kehutanan. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

Pertemuan itu, kata Raja Juli, berlangsung intens selama dua jam di ruang belakang, membahas sejumlah isu, namun sama sekali tidak berkaitan dengan kasus pembalakan liar.

Kedua, jelang tengah malam ia hendak pamit pulang. Namun di ruang tamu, suasana sangat ramai dan beberapa orang tengah bermain gaple.

Ia dan Karding lantas diajak untuk ikut bergabung. “Setelah dua kali putaran, saya pamit pulang,” tulisnya dalam klarifikasi.

Ketiga, ia menegaskan tidak mengenal dua orang lainnya yang ikut bermain.

Baru setelah foto itu viral, dirinya mengetahui bahwa salah satunya adalah Azis Wellang, yang disebut-sebut sebagai tersangka pembalakan liar.

Keempat, Raja Juli menegaskan sikapnya bahwa tidak ada toleransi terhadap pelaku kejahatan hutan.

Ia berjanji akan menegakkan hukum dengan tegas dan tanpa pandang bulu. 

"Bagi saya, tidak ada sedikitpun ruang bagi siapapun yang melakukan pelanggaran hukum di kawasan hutan," tulisnya.

Melalui klarifikasi itu juga, Raja Juli berharap publik memahami konteks sebenarnya dari peristiwa tersebut.

Ia menyebut tidak ada pembicaraan soal kasus apa pun dalam pertemuan itu, apalagi kaitannya dengan pembalakan liar.

Meski demikian, kontroversi foto yang sudah terlanjur viral itu tetap menjadi perbincangan luas. 

Sumber: