Bangun Tidur Pagi Hari Pria di Palembang Kaget Temukan Bercak Darah, Pelaku Langsung Diamankan

Bangun Tidur Pagi Hari Pria di Palembang Kaget Temukan Bercak Darah, Pelaku Langsung Diamankan

Seorang pria di Kota Palembang dikagetkan melihat bercak darah saat ia baru bangun tidur pagi hari, Jumat 5 September 2025. -Dok.Sumeks.co-

 Bersama pelaku, polisi turut menyita sejumlah barang bukti berupa sebilah parang, celana pendek warna merah muda, dan kaos merah yang diduga digunakan saat kejadian.

“Pelaku kita amankan hanya dalam hitungan jam setelah penemuan mayat. Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik pembunuhan tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA:Tolak Dipenjara Seumur Hidup, Pelaku Pembunuhan Adik Ipar dengan Racun Potas Ajukan Banding

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Bocah 6 Tahun di Pedamaran OKI Diringkus Tim Gabungan, Polisi Beberkan Modus

Diketahui, kronologi peristiwa tersebut, berawal pada, Kamis 4 September 2025 sekira jam 17.30 WIB, Saksi Pilip pulang ke rumah dan melihat ada saudara Andi.

Karena saksi Pilip melihat kondisi teras rumah kursi dan meja dalam keadaan berantakan, lalu saksi Pilip menyuruh Andi untuk merapikannya, kemudian sekira jam 19.00 WIB saudara Andi keluar rumah.

Pada malam harinya sekira jam 22.00 WIB saksi Pilip keluar rumah dan pergi ke bengkel Parno, kemudian sekira jam 22.30 WIB, saksi Pilip pulang ke rumah dan di rumah belom terlihat korban maupun saudara Andi, kemudian saksi pilip istirahat tidur.

Pagi hari, Jumat tanggal 5 september 2025 sekira jam 08.00 WIB, Pilip bangun tidur kemudian keluar dari rumahnya dan langsung melihat bercak darah di depan pintu rumah.

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan di Plaju 2 Pelakunya Sudah Diciduk, Mau Kabur ke Jakarta

BACA JUGA:Marah Mantan Istri Nikah Lagi Jadi Motif Pembunuhan di Desa Bandar OKU

"Tetesan darah tersebut ke arah pekarangan belakang rumahnya dan langsung melihat korban dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi badan korban tertelungkup dan terdapat luka memar di leher bagian belakang, kemudian saksi Pilip langsung pergi ke rumah pak rt untuk memberi tahu kejadian tersebut," jelasnya.

Menurut keterangan saksi pilip, saksi Pilip tinggal bertiga bersama saudara Andi dan korban Ruswan dalam 1 rumah yang berada di atas tanah milik Ken, Korban sudah tinggal di rumah tersebut sudah berjalan sekira 10th lebih, lalu Sks Pilip dan Sdr Andi tinggal di rumah tersebut sudah berjalan kurang lebih 2 tahun.

Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum.

Sementara itu, penyidik Polsek Kertapati terus mendalami keterangan saksi serta memeriksa barang bukti yang telah diamankan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait