Mobil Listrik BYD Banjiri Pasar Dunia, Tembus 550 Ribu Unit di 7 Bulan Pertama 2025

Mobil Listrik BYD Banjiri Pasar Dunia, Apakah Tesla Tinggal Menunggu Waktu Tumbang?--
Selain itu, strategi harga BYD menjadi faktor kunci. Dengan banderol yang lebih rendah dari Tesla, bahkan hingga puluhan ribu dolar lebih murah, konsumen di negara-negara maju pun mulai tergoda untuk mencoba merek baru ini.
Konsep “value for money” yang dibawa BYD terasa relevan di era ketika banyak konsumen masih menilai harga mobil listrik terlalu tinggi.
BACA JUGA:Harga Mobil Listrik Turun Terus, Tapi Beneran Lebih Murah dari Mobil Bensin?
Perbandingan sederhana di showroom membuat konsumen semakin sulit menolak tawaran BYD, terutama ketika spesifikasi teknis seperti jarak tempuh baterai, kecepatan pengisian daya, dan fitur digital sudah hampir sepadan dengan Tesla.
Namun, kesuksesan BYD juga mengandung sisi kontroversial. Reuters mencatat bahwa meskipun penjualannya melonjak, laba bersih BYD justru turun hampir 30 persen pada kuartal kedua 2025.
Fenomena ini menunjukkan dampak nyata dari perang harga yang mereka lakukan di pasar domestik maupun global.
Pemerintah China bahkan sampai mengeluarkan regulasi baru agar pabrikan seperti BYD tidak mengorbankan keberlanjutan rantai pasok hanya demi mendominasi pasar.
BACA JUGA:Lebih Hemat Rp280 Ribu! Ini Hitungan Biaya Mobil Listrik vs Bensin untuk 400 Km
Bagi sebagian pengamat, strategi ini ibarat pedang bermata dua bisa menguasai pasar dengan cepat, tapi berisiko menekan keuangan perusahaan dalam jangka panjang.
Di sisi lain, Tesla tampak mulai kehilangan momentum. Elon Musk, yang biasanya penuh dengan strategi kejutan, kini menghadapi tekanan besar bukan hanya dari BYD, tetapi juga dari pabrikan Eropa dan Korea yang ikut mempercepat transisi ke mobil listrik.
Kekalahan Tesla di Eropa memperlihatkan bahwa pasar sudah tidak lagi memandang merek Amerika ini sebagai satu-satunya pilihan terbaik.
Konsumen kini lebih rasional, mencari keseimbangan antara harga dan kualitas. Hal ini jelas memberi keuntungan besar untuk BYD yang memang menguasai aspek harga.
BACA JUGA:Mobil Listrik: Tren Masa Depan atau Sekadar Gimmick Modern
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: