Rincian Gaji dan Tunjangan Anggota DPR RI Tembus Ratusan Juta, Publik Nilai Tak Seimbang dengan Kinerja

Rincian Gaji dan Tunjangan Anggota DPR RI Tembus Ratusan Juta, Publik Nilai Tak Seimbang dengan Kinerja--
Mereka juga menerima bantuan listrik dan telepon sebesar Rp7.700.000 per bulan.
Salah satu tunjangan paling besar yang diterima anggota DPR adalah tunjangan rumah, yakni mencapai Rp50.000.000 per bulan.
Jika seluruh gaji pokok dan tunjangan tersebut dijumlahkan, total penghasilan yang masuk ke rekening seorang anggota DPR RI setiap bulannya mencapai Rp113.321.813.
Angka fantastis itu belum termasuk dana pensiun yang akan tetap diterima anggota DPR setelah masa jabatannya berakhir.
Dana pensiun ini berlaku seumur hidup, dengan rincian Rp2.520.000 per bulan untuk anggota biasa, Rp2.770.000 untuk wakil ketua DPR, dan Rp3.020.000 untuk ketua DPR RI.
Besarnya angka tersebut sontak memicu sorotan publik. Banyak kalangan menilai pendapatan anggota DPR terlalu besar, terutama jika dibandingkan dengan kondisi ekonomi masyarakat saat ini.
Kritik yang muncul menyebutkan bahwa kinerja wakil rakyat seharusnya sepadan dengan fasilitas yang mereka nikmati.
Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, DPR kerap disorot karena dianggap lebih sering membuat kontroversi daripada melahirkan kebijakan pro-rakyat.
Kehadiran anggota dalam sidang paripurna pun kerap menjadi sorotan karena kursi kosong sering terlihat di ruang sidang.
Dengan rincian gaji dan tunjangan sebesar itu, publik dibuat seolah tertampar dengan kondisi para wakil rakyat yang dinilai belum bekerja maksimal dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, dan hanya sekadar menikmati fasilitas negara.
Transparansi, akuntabilitas, dan kehadiran nyata di tengah rakyat diharapkan dapat menjadi ukuran sepadan dari pendapatan fantastis yang mereka kantongi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: