iQOO Z10 Lite Hadir di Indonesia, Simak Ini Ternyata Kelebihan dan Kekurangannya

BACA JUGA:iQOO Z10 Diluncurkan, Bawa RAM 16GB dan Android 15, Siap Bersaing di Kelas Ponsel Flagship

Tak kalah menarik, perangkat ini sudah mengantongi sertifikasi IP68 dan IP69 yang menandakan ketahanan terhadap debu dan air, bahkan semprotan bertekanan tinggi.

Artinya, pengguna bisa lebih leluasa membawa ponsel ini ke berbagai kondisi ekstrem, termasuk untuk underwater photography.

iQOO Z10 Lite menjadi pilihan ponsel terbaru yang dirancang dengan performa tinggi serta dukungan baterai jumbo.--

Dapur pacunya ditenagai Snapdragon 685 dengan RAM 8GB dan penyimpanan UFS 2.2. Performanya diklaim cukup andal untuk game populer seperti Mobile Legends yang bisa berjalan hingga 90 FPS.

Ditambah adanya teknologi pendingin grafit, suhu perangkat tetap stabil meski dipakai intensif. Dukungan speaker stereo, Dynamic Volume Booster, NFC, FM radio, slot microSD, hingga jack audio 3,5 mm membuatnya semakin lengkap.

Dari sektor kamera, iQOO Z10 Lite dibekali sensor 50 MP Sony IMX852 dengan berbagai mode menarik seperti Night Mode hingga fitur AI.

Dengan harga promo Rp2,499 juta untuk varian 8/128 GB dan Rp2,699 juta untuk 8/256 GB, jelas smartphone ini menawarkan value for money yang menggoda.

Namun, di balik sederet kelebihannya, ada pula beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya, perbedaan chipset antarwilayah.

Di Indonesia, iQOO Z10 Lite menggunakan Snapdragon 685, sementara di India hadir dengan Dimensity 6300.

Hal ini kerap membingungkan konsumen yang mencari perbandingan performa global.

Selain itu, meski ada sertifikasi tahan air, sebagian varian di pasar lain hanya mendapat rating IP64, bukan IP68/IP69 seperti di Indonesia.

Kamera juga dinilai masih terbatas, terutama saat digunakan pada kondisi cahaya minim, serta perekaman video yang mentok di 1080p 30fps.

Pengisian daya 44W meski cukup cepat, tetap dianggap kalah gesit dibandingkan pesaing yang sudah menawarkan 67W atau bahkan 120W.

Lalu, kehadiran bloatware hingga puluhan aplikasi bawaan serta pengalaman Funtouch OS yang dinilai kurang mulus membuat beberapa pengguna merasa kurang nyaman.

Sumber: