Skuad Mewah Timnas Indonesia Mulai Berdatangan, Kuwait Batal Datang, Erik Tohir Curiga Ada Sabotase

BACA JUGA:FIFA Matchday Indonesia vs Curacao: Gol Cantik Dimas Drajad Menangkan Skuad Garuda

BACA JUGA:Lanjutan Fifa Matchday Indonesia vs Curacao: Shin Tae-yong Gembleng Performa Egy Maulana Vikri

Ole Romeny Belum Pasti Comeback. Sementara itu, kabar mengenai kondisi Ole Romeny menjadi sorotan. Striker Oxford United itu masih menjalani pemulihan cedera usai ditekel keras dalam laga Piala Presiden 2025.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menyebutkan bahwa kondisi Romeny sudah membaik. Ia kini mulai bisa berjalan, namun proses pemulihan penuh diperkirakan baru selesai pada Oktober 2025.

“Perkembangannya positif. Tapi untuk laga melawan Lebanon bulan depan, kemungkinan besar Romeny belum bisa tampil,” ujar Arya.

Absennya Romeny membuka peluang bagi pemain lain seperti Ragnar Oratmangun dan Milano Jonathan Hans untuk membuktikan kualitasnya di lini depan Garuda.

Laga Kontra Lebanon Jadi Ujian Penting. Meski batal menghadapi Kuwait, duel melawan Lebanon tetap dianggap penting.

Pasalnya, Lebanon memiliki peringkat FIFA lebih baik daripada Indonesia. Hasil positif di laga ini bisa mendongkrak posisi Garuda di ranking dunia.

Pelatih Patrick Kluivert menegaskan bahwa uji coba ini bukan sekadar laga persahabatan, melainkan bagian dari persiapan serius menuju babak krusial kualifikasi Piala Dunia.

Dengan kombinasi pemain lokal, naturalisasi, dan talenta muda yang mulai muncul, timnas Indonesia diyakini siap memberikan kejutan di level internasional.

BACA JUGA:Cara Beli Tiket Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia 2026, Mulai 21 Agustus 2025

BACA JUGA:SALING SERANG, Babak Pertama Timnas Indonesia Tertinggal dari Vietnam di Final Piala AFF U-23 2025

Skuad mewah timnas Indonesia sudah berkumpul di Surabaya dengan semangat tinggi. Namun, di balik optimisme itu, PSSI harus menghadapi situasi sulit setelah Kuwait membatalkan laga secara mendadak.

Meski sempat curiga ada sabotase, Erik Tohir memilih tetap fokus menatap masa depan.

Kini, publik sepak bola nasional menunggu apakah kombinasi pemain naturalisasi dan talenta lokal yang digadang-gadang Simon Tahamata bisa membawa Garuda terbang lebih tinggi. Sementara itu, absennya Ole Romeny menjadi ujian tersendiri bagi lini serang Indonesia.

Sumber: