Sila Artisan Tea: Mengangkat Teh Lokal Indonesia ke Pasar Dunia

Sila Artisan Tea: Mengangkat Teh Lokal Indonesia ke Pasar Dunia

Sila Artisan Tea: Teh lokal premium dari Bogor siap menembus pasar global.--

SUMEKS.CO - Di tengah dominasi produk teh impor dan merek luar negeri, Sila Artisan Tea hadir sebagai pionir teh artisan Indonesia yang berkomitmen memperkuat posisi teh lokal di pasar domestik sekaligus menembus pasar global.

Bernaung di bawah PT Sila Agri Inovasi, bisnis ini didirikan oleh Redha Taufik Ardias dan Iriana Ekasari pada 2018 dengan misi besar mengangkat citra teh Indonesia sebagai produk bernilai budaya tinggi.

Redha Taufik Ardias menjelaskan, dukungan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menjadi katalis penting dalam langkah ekspansi Sila Artisan Tea.

Melalui program pendampingan dan fasilitasi, Sila tidak hanya mendapatkan eksposur nasional tetapi juga berhasil memperluas pasar hingga internasional.

BACA JUGA:AgenBRILink Hadir di Desa: Membawa Layanan Perbankan dan Peluang Usaha di Grobogan

BACA JUGA:BRI Fokuskan Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

“Seringkali hotel bintang lima, café high-end, dan coffee shop menghadirkan teh dari luar negeri. Kami ingin menghadirkan teh lokal dengan cara relevan, modern, dan berkelanjutan,” ujar Redha.

Produk Sila Artisan Tea diracik dari 100% teh Indonesia berkualitas tinggi dan memenuhi standar keamanan pangan, termasuk sertifikasi halal dan HACCP. Konsistensi dalam kualitas produksi membuat teh ini diterima di segmen pasar premium.

Saat ini, Sila Artisan Tea telah hadir di jaringan hotel, restoran, dan café di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan, Bali, hingga Labuan Bajo. Di pasar global, Sila sudah menembus konsumen di Singapura, Malaysia, Filipina, Austria, Jepang, Amerika Serikat, dan Kanada melalui e-commerce.

Selain ekspansi pasar, Sila Artisan Tea aktif memberdayakan petani teh lokal. Redha mengungkapkan kerja sama dengan petani di Yogyakarta, Batang, Cianjur, dan Sukabumi telah meningkatkan nilai jual teh dari Rp15 ribu per kilogram menjadi Rp800 ribu hingga Rp1 juta per kilogram.

BACA JUGA:Libur Panjang Tahun Baru Islam, BRI Siapkan Layanan Weekend Banking Hingga Digital Banking

BACA JUGA:Cara Dapat Bonus E-Voucher Rp10.000 dari Bright Store Selama Promo Kemerdekaan 17–31 Agustus 2025

Sila kini membina delapan petani utama, masing-masing dengan kelompok pemetik hingga 25 orang, membuka peluang ekonomi bagi ratusan pekerja di rantai pasokannya.

BRI menjadi mitra strategis Sila sejak 2021 dengan menyediakan akses pembiayaan melalui Kredit Modal Kerja (KMK) dan berbagai program pemberdayaan, termasuk Growpreneur Pengusaha Muda BRILiaN.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: