Mahasiswa di Palembang Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Kamar Kos, Hidung Keluar Darah Dua Hari Tanpa Kabar

Melihat hal tersebut, saksi lantas memanggil tetangga korban, Maryani untuk meminjam obeng. Dengan berbekal obeng tersebut, lalu saksi Arip membuka paksa jendela di kostan korban, setelah terbuka langsung masuk ke dalam dan melihat kondisi korban ketika itu terlentang dan dari hidungnya keluar darah. 

BACA JUGA:Suami Teriak Histeris di TKP Istri Sudah Jadi Mayat di Kebun Tebu Bersama Anak Pertama Dalam Kandungan

BACA JUGA:Warga Bukit Kecil Palembang Geger Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk 3 Hari di Rumahnya

Setelah itu, Arip menginformasikan kejadian ini ke pihak kostan agar segera informasikan ke keluarga korban. 

"Sebelum korban ditemukan meninggal di kostan, saya dihubungi Farhan yang saat ini lagi PKL mengatakan sudah dua hari tidak ada kabar dari korban. Begitu saya datangi, pintu kostannya terkunci dari dalam. Jadi, saya paksa buka dari jendela," ujarnya.

Terpisah rekan korban lainnya, Aditia kepada anggota Polsek Kertapati yang datang tidak lama setelah mendapatkan informasi terkait penemuan korban yang sudah meninggal ini mengatakan, sejak 16-19 Agustus lalu, dia di saat itu menginap di kostan korban dan tidak ada mengeluh sakit ataupun bercerita kalau lagi ada masalah.

Selama tiga hari tersebut, ia dan korban bersama-sama mengerjakan tugas kuliah. Setelah tugas selesai dikerjakan, hari Selasa 19 Agustus 2025 sekitar pukul 10.00 WIB, dirinya lantas pulang ke rumah. Meski demikian, ketika itu kondisi korban masih baik-baik saja.

BACA JUGA:Mahasiswa Tewas Gantung Diri di Rumah Kontrakan

BACA JUGA:Diduga Sakit 3 Hari Tak Keluar Rumah, Wanita Paruh Baya Ditemukan Tak Bernyawa

Kapolsek Kertapati, AKP Angga Kurniawan membenarkan penemuan mayat mahasiswa dalam kamar kost.

Dimana di saat itu, anggota piket mendapatkan kabar terkait penemuan mayat di kostan Yuli. Saat itu, dirinya langsung memerintahkan piket ke lokasi untuk mengecek informasi tersebut dan sekaligus melakukan olah TKP dan juga mengambil keterangan dari saksi maupun warga di sekitar TKP. 

"Benar, pada saat ditemukan korban sudah meninggal dunia dengan kondisi terlentang di dalam kamar kostan. Dari hidung korban ini terlihat mengeluarkan darah. Sementara untuk penyebab korban meninggal, sejauh ini masih dalam penyelidikan anggota kita yang ada di lapangan. Untuk korban sendiri tidak dilakukan visum dan otopsi berdasar surat pernyataan dari keluarga korban," tandasnya. 

Sumber: