Semarak Dunia Komunikasi Kembali Menggema lewat ECHOVERSE Communication Festival 2025 di Palembang

Semarak Dunia Komunikasi Kembali Menggema lewat ECHOVERSE Communication Festival 2025 di Palembang

ECHOVERSE Communication Festival 2025 menguji kreativitas dan profesionalisme para peserta di setiap langkahnya.--

SUMEKS.CO - Komunikasi yang efektif adalah kunci untuk mewujudkan perubahan, dan dunia komunikasi kembali semarak lewat gelaran ECHOVERSE Communication Festival 2025.

Festival ini akan diselenggarakan pada 31 Mei 2025 di Transmart Palembang City Center. Kegiatan ini merupakan ajang bergengsi yang digelar oleh mahasiswa/i program studi Ilmu Komunikasi semester 2, yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan potensi mereka dalam bidang komunikasi.

Dengan mengusung tema inspiratif “Your Voice, Your Power,” ECHOVERSE bertujuan untuk memberi ruang bagi siswa SMA/K, mahasiswa, dan masyarakat umum se-Palembang untuk menunjukkan kemampuan berkomunikasi mereka secara langsung.

Festival ini menawarkan berbagai kategori lomba yang dirancang untuk mengasah kemampuan komunikasi peserta, di antaranya News Anchor, Master of Ceremony (MC), dan Story Telling. Melalui ketiga kategori ini, peserta akan diuji dalam menyampaikan pesan dengan cara yang efektif, kreatif, dan profesional.

BACA JUGA:Lulusan Siap Mengukir Prestasi: Yudisium Fakultas Sosial Humaniora Universitas Bina Darma 2025

BACA JUGA:Lembaga Dakwah Kampus Universitas Bina Darma: Membentuk Generasi Muslim Intelektual dan Berkarakter

Perlombaan pertama, yaitu kategori News Anchor, menantang peserta untuk membaca teks berita yang telah disiapkan oleh panitia dengan durasi maksimal lima menit.

Dalam kategori ini, peserta diharuskan untuk tampil layaknya seorang pembawa berita profesional, lengkap dengan tata rias dan pakaian formal.


ECHOVERSE 2025 menjadi ajang bagi generasi muda untuk bersinar dan mengasah kemampuan komunikasi mereka. --

Selanjutnya, kategori Master of Ceremony (MC) mengharuskan peserta untuk membuat teks sendiri yang membahas tentang acara seminar bertema teknologi digital. Mereka kemudian harus membawakan teks tersebut selama maksimal enam menit.

Kategori ini menjadi ajang bagi peserta untuk mengasah kemampuan berbicara di depan umum, serta keterampilan dalam mengatur jalannya acara dengan baik.

BACA JUGA:Koordinasi DIIB Universitas Bina Darma dengan DJKI untuk Pengurusan Hak Paten Inovasi Dosen di Tahun 2025

BACA JUGA:Rahmat Novrianda Dasmen, Direktur DIIB Universitas Bina Darma, Menjadi Juri di RRCE 2025

Kategori yang paling ekspresif adalah Story Telling, di mana peserta diminta untuk membawakan cerita rakyat atau dongeng dengan sentuhan futuristik dan teknologi digital.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait