Bupati Musi Rawas Sambut Audiensi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Lubuk Linggau, Bahas Jaminan Sosial bagi Pekerja

Lebih lanjut, Verdika menjelaskan bahwa saat ini, Kabupaten Musi Rawas telah memberikan jaminan sosial kepada lebih dari 9.300 pekerja rentan yang terdaftar melalui dana ADD (Alokasi Dana Desa). Setiap desa diwajibkan untuk memberikan jaminan sosial kepada 50 orang pekerja rentan.

Selain itu, melalui dana bagi hasil sawit, sebanyak 2.009 pekerja yang bekerja di kebun kelapa sawit milik pribadi juga telah mendapatkan jaminan sosial.

BACA JUGA:Energi Mineral Festival 2025, Menteri ESDM Soroti Pentingnya Edukasi Transisi Energi

BACA JUGA:Pembangunan Sekolah Rakyat di Musi Rawas Tuntas 2026, Persiapkan Lahan 6 Hektar di Muara Beliti Baru

Mulai tahun ini, Bupati Musi Rawas juga memberikan perhatian khusus kepada para tokoh agama, seperti guru ngaji, guru hari minggu, dan marbot, dengan memberikan jaminan sosial bagi mereka.

Ini adalah langkah positif yang menunjukkan bahwa pemerintah daerah Musi Rawas sangat peduli terhadap semua lapisan masyarakat, termasuk pekerja rentan dari kalangan agama.

Program jaminan sosial ini memberikan dua manfaat utama bagi pekerja rentan, yaitu perlindungan terhadap kecelakaan kerja dan kematian.

Jika seorang pekerja mengalami kecelakaan saat bekerja, mereka akan mendapatkan bantuan medis dan biaya perawatan.

BACA JUGA:Ketua TP PKK Kabupaten Musi Rawas Hadiri Pembukaan Rakerda Dekranasda dan Rakor PKK Provinsi Sumsel

BACA JUGA:Kemenkum dan Dinas Sosial Bangka Belitung Luncurkan Pos Bantuan Hukum untuk Masyarakat Desa

Apabila pekerja tersebut meninggal dunia, ahli warisnya akan mendapatkan santunan, serta anak-anaknya akan dijamin pendidikan mulai dari TK hingga perguruan tinggi oleh negara.

Dengan adanya audiensi ini, diharapkan BPJS Ketenagakerjaan dan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dapat terus meningkatkan layanan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat, khususnya bagi pekerja rentan di wilayah tersebut.

Sumber: