APP Group Dukung Kesiapsiagaan Karhutla, Pemerintah Tetapkan Status Siaga

Perusahaan APP Group menunjukkan sejumlah peralatan pada apel siaga karhutla 2025, di halaman Griya Agung Palembang. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
Yakni partisipasi ini mencerminkan komitmen sektor industri dalam memperkuat kesiapsiagaan nasional menghadapi puncak musim kemarau 2025.
“Di tengah meningkatnya risiko karhutla, status siaga bukan hanya peringatan, melainkan panggilan untuk bertindak cepat dan terkoordinasi," ujar Direktur APP Group, Suhendra Wiriadinata.
BACA JUGA:SIAP-SIAP 29 Juli, Menko Polkam Akan Tinjau Karhutla, Program Gizi dan Ketahanan Pangan di Sumsel
Lanjutnya, ini adalah menyambut baik pelaksanaan Apel Siaga ini dan mendukung penuh upaya Pemerintah Provinsi Sumsel dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor.
Yaitu melalui strategi Integrated Fire Management, pihaknya konsisten menerapkan pencegahan, deteksi dini, dan respon cepat secara menyeluruh di wilayah operasional.
Pada apel siaga, OKI Pulp & Paper bersama mitra pemasoknya menampilkan kesiapsiagaan sumber daya manusia dan teknologi pendukung, termasuk regu pemadam kebakaran (RPK), Tim Reaksi Cepat (TRC).
Termasuk menampilkan kendaraan pemadam dan patroli, serta peralatan pemadam dan pemantau titik api (drone).
BACA JUGA:Sinergi Pencegahan Karhutla: Edukasi Masyarakat untuk Menjaga Lingkungan dan Tidak Bakar Lahan
BACA JUGA:Kabupaten OKI Gelar Apel Kesiapsiagaan Karhutla 2025
Dimana seluruh kekuatan ini didukung oleh teknologi sistem pemantauan Situation Room berbasis data satelit yang aktif 24 jam secara real time.
GM Fire Management APP Group, Sujica Lusaka, menjelaskan bahwa tahun ini pihaknya memperkuat jalur distribusi air, konektivitas antardistrik, dan komando terpadu untuk meningkatkan efisiensi respon lapangan.
“Integrasi antara patroli udara, pemantauan darat, dan teknologi berbasis data kami jadikan fondasi untuk memastikan titik api dapat ditangani sebelum meluas,” ungkapnya.
Saat ini OKI Pulp & Paper dan para mitra pemasoknya di wilayah OKI-Sumsel (PT BMH, PT SBA, dan PT BAP) telah menyiagakan lebih dari 570 personel RPK dan 27 personel TRC.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: