PLN Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik dengan Home Charging Services

Sebagai bagian dari upayanya untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan HCS, PLN menawarkan berbagai promo menarik. Salah satunya adalah diskon 50% untuk biaya penyambungan, baik pasang baru maupun tambah daya, melalui promo Home Charging Services 2.0.

Pelanggan dapat menikmati harga yang lebih terjangkau untuk pemasangan home charger, serta mendapatkan potongan biaya untuk peningkatan daya listrik.

Sebagai contoh, biaya untuk tambah daya golongan 1 fasa dari daya 1.300 VA ke 7.700 VA yang semula Rp6.201.600, kini hanya dibayar Rp3.100.800 setelah mendapatkan diskon 50%. Begitu pula dengan biaya pasang baru golongan 1 fasa daya 7.700 VA yang hanya sebesar Rp3.730.650, berbanding harga normal Rp7.461.300.

BACA JUGA:RUPTL PLN 2025–2034 Ciptakan 1,7 Juta Lapangan Kerja, 91 Persen Green Jobs dari Energi Terbarukan

BACA JUGA:PLN Mobile Color Run 2025 di Palembang Sukses Gaet Ribuan Peserta: Promosi Gaya Hidup Sehat dan UMKM Lokal

Tidak hanya diskon biaya penyambungan, PLN juga menawarkan diskon tarif pengisian daya listrik sebesar 30% bagi konsumen yang melakukan pengisian daya kendaraan listrik pada jam 22:00 - 05:00. Promo ini berlaku mulai 1 Juli 2025 hingga 30 Juni 2026.

PLN juga terus memperluas kerja sama dengan berbagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) kendaraan listrik dari 22 merek mobil di Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk memudahkan pelanggan dalam mendapatkan layanan pemasangan HCS dengan berbagai pilihan mobil listrik yang mereka miliki.

Darmawan mengajak seluruh pelanggan PLN untuk memanfaatkan berbagai promo menarik yang ditawarkan melalui layanan Home Charging Services 2.0. Pelanggan bisa mendaftar melalui aplikasi PLN Mobile dan menikmati berbagai kemudahan serta potongan biaya yang telah disediakan oleh PLN.

“Segera manfaatkan promo diskon 50% untuk pasang baru dan tambah daya HCS ini. Kami berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan kemudahan beralih ke kendaraan listrik,” tutup Darmawan.

Sumber: