Kecanduan Gadget Bisa Rusak Otak Gen Z? Ini Bukti Ilmiahnya!

Kecanduan Gadget Bisa Rusak Otak Gen Z? Ini Bukti Ilmiahnya!--
Sayangnya, banyak yang belum sadar bahwa interaksi digital yang berlebihan juga menyebabkan dopamine spike, yaitu lonjakan hormon bahagia secara cepat yang tidak bertahan lama.
Ketika otak terbiasa mendapat stimulasi instan, aktivitas yang membutuhkan waktu dan konsentrasi seperti membaca, belajar, atau bahkan ngobrol langsung terasa membosankan.
BACA JUGA:Jualan Tanpa Modal saat Liburan 2025! Nih Cara Gen Z Buka Usaha dari HP Doang!
BACA JUGA:Cuma Rebahan, Gaji tetap Cair! Ini Cara Gen Z Dapet Cuan Pas Liburan Sekolah 2025!
Namun, bukan berarti gadget harus dijauhi total. Teknologi tetap penting untuk belajar, berkarya, dan berkomunikasi.
Yang dibutuhkan adalah pengaturan waktu dan kesadaran terhadap batasan.
Mulailah dengan membatasi screen time harian, aktifkan mode fokus saat belajar, dan sisihkan satu jam bebas gadget sebelum tidur.
Gunakan waktu tersebut untuk aktivitas analog seperti menulis, membaca buku fisik, atau sekadar ngobrol santai dengan keluarga.
BACA JUGA:Ini Rahasia Sepatu Running Gen Z, Anti Pegal Lari Tambah Kencang, Jangan Asal Keren!
BACA JUGA:Bukan Nike atau Adidas! Teknologi Sepatu Running Ini Bikin Gen Z Melongo!
Keseimbangan adalah kunci. Dengan membatasi konsumsi digital dan memberi ruang untuk aktivitas alami, otak bisa kembali berfungsi optimal tanpa harus kehilangan koneksi dengan dunia modern.
Karena jika dibiarkan terus, kecanduan gadget bukan hanya membuat produktivitas menurun, tapi juga bisa meninggalkan dampak jangka panjang pada otak Gen Z yang sedang tumbuh.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: