Dinas Damkar Lahat Wacanakan Bentuk Satgas di Desa atau Kecamatan, Rekrut Non-ASN Dilarang

Dinas Damkar Lahat wacanakan pembentukan satgas di Desa dan Kecamatan.-foto:doksumeksco-
LAHAT, SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas Pemadam Kebaran dan Rwscue Lahat punya cara tersendiri menyiasati larangan rekrutmen tenaga non-ASN untuk memperkuat Dinas Pemadam Kebakaran.
Lewat skema Anggaran Kabupaten melalui Alokasi Dana Desa atau Kecamatan, Dinas Damkar dan Rescue mendorong pembentukan Satgas Penanggulangan Kebakaran di Desa. Tim ini akan menjadi garda depan jika kebakaran terjadi di wilayah terpencil.
"Memang idealnya tiap kecamatan itu ada satu pos subsektor Damkar. Saat ini ada lima posko. Satu posko induk dan empat pos sub sektor, sedangkan di Lahat ada 24 kecamatan," Plt Kepala Dinas Damkar dan Rescue Lahat, M. Jonliadi, Senin 16 Juni 2026.
Sementara jumlah kebakaran di Lahat, Sejak Januari hingga awal Juni 2025, sudah terjadi 21 kasus kebakaran, dengan satu korban jiwa dan kerugian mencapai lebih dari Rp1 miliar. Sebagian besar kasus disebabkan korsleting listrik dan kelalaian penggunaan lilin.
BACA JUGA:Kepala Sekolah Minta Emas Langsung Non Aktif, Komitmen Pemkab Lahat Berantas Pungli
BACA JUGA:Kemenkum Sumsel Gelar Rapat Harmonisasi Tiga Raperbup Strategis untuk Kemajuan Kabupaten Lahat
Saat ini, Dinas Damkar mengoperasikan 10 mobil pemadam dan 6 unit mobil suplai air. Tercatat ada 126 personel damkar saat ini.
Dengan medan yang sulit, jalan sempit, dan keterbatasan sumber air di lokasi kejadian, tim Damkar sering terlambat tiba di lokasi kebakaran.
“Warga sering nonton, bukan bantu. Jalan jadi macet. Kita terhambat masuk ke titik api,” ungkap Jonliadi.
Dengan adanya Satgas Pemadam Kebakaran Desa, maka desa didorong dalam pembentukan satgas. Satgas ini akan bertugas melakukan respons awal, sambil menunggu Damkar datang dari pos utama atau subsektor terdekat.
BACA JUGA:Jembatan Muara Lawai-Lahat Roboh, KAI Divre III Pastikan Jalur Lahat-Lubuk Linggau Tak Terganggu
BACA JUGA:13 Korban Kapal Wisata Dari Pulau Tikus Ternyata Asal Lahat, Cahyo Diselamatkan Nelayan Misterius
Koordinasi teknis tetap akan dilakukan oleh Dinas Damkar dan BPBD, termasuk dalam hal pelatihan dan SOP penanganan di lapangan.
Langkah ini dinilai sebagai terobosan cerdas di tengah keterbatasan anggaran dan birokrasi. Lahat memiliki 24 kecamatan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: