Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Terima Anugerah Ingatan Budi, dan Keris Berlogo UAS di Riau

Tuan Guru Utadz Abdul Somad (UAS) bersma Gubenur Riau Abdul Wahid memasangkan kain sampin dan tanjak kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sat berkunjung ke Pesantren Nurul Azhar Pekanbaru. Sebilah keris bersarugkan logo UAS juga disematkan di ping--
PEKANBARU, sumeks.co- Dalam sebuah kunjungan bermakna ke Bumi Lancang Kuning, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima Anugerah Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) di Balai Adat LAMR Riau.
Selain itu, Kapolri juga diselipkan sebilah keris bersarungkan logo Ustaz Abdul Somad (UAS), sebagai bentuk penghormatan adat yang mendalam dari masyarakat Melayu Riau di Ponpes Nurul Azhar Yayasan Tabung Wakaf, Rumbai Barat Pekanbaru, 12 Juli 2025.
Penghargaan ini menandai pengakuan atas kontribusi Jenderal Sigit dalam menjaga marwah bangsa, menegakkan hukum yang berkeadilan, serta mendukung pelestarian adat dan budaya lokal, khususnya di Tanah Melayu.
Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR, Datuk Seri Marjohan Yusuf, dalam sambutannya menegaskan bahwa Anugerah Ingatan Budi merupakan salah satu penghormatan adat tertinggi masyarakat Melayu.
“Penganugerahan Ingatan Budi merupakan salah satu bentuk penghormatan tertinggi dari masyarakat adat Melayu kepada tokoh yang dinilai memiliki jasa besar terhadap bangsa, daerah, serta dalam menjaga marwah adat dan budaya,” tegas Datuk Seri Marjohan Yusuf.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Ikuti Virtual Giat Bakti Kesehatan Bhayangkara ke-79 dan HKGB ke-73, Dipimpin Kapolri
BACA JUGA: Kapolri Tegaskan Peran Mahasiswa dalam Membangun Bangsa di Kongres I PP KAMMI 2025
Menurutnya, Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menunjukkan kepemimpinan yang tidak hanya tegas, tetapi juga bijaksana dan mampu merangkul nilai-nilai kearifan lokal.
LAM Riau juga mencatat kontribusi besar Jenderal Sigit selama menjabat Kapolri, mulai dari penegakan hukum yang adil dan humanis, penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau, hingga program deradikalisasi yang berhasil mengembalikan ribuan napiter ke pelukan NKRI.
Bertempat di Pesantren Nurul Azhar, yang dikelola oleh Yayasan Tabung Wakaf Umat (YTWU), Kapolri disambut secara adat oleh Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Gubernur Riau Abdul Wahid.
Dalam prosesi penyematan, Jenderal Sigit mengenakan kain sampin dan tanjak, serta menerima keris kehormatan bersarungkan logo UAS sebagai simbol bahwa dirinya telah menjadi anak adat kehormatan Melayu.
“Keris ini menjadi simbol bahwa kekuatan harus disandingkan dengan kebijaksanaan. Semoga menjadi pelindung bagi bangsa dan pemimpin yang membela rakyat,” ujar UAS dalam momen penyematan tersebut.
Kegiatan bertajuk Sambang Petang itu tak hanya bersifat seremonial. Kapolri juga melakukan silaturahmi lintas tokoh, termasuk dengan akademisi Rocky Gerung, serta memberikan santunan kepada 200 anak yatim dan pelajar kurang mampu di sekitar pesantren.
Santunan tersebut berisi tas sekolah, alat tulis lengkap, dan perlengkapan belajar lainnya sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan generasi muda.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: