Z Fold7 Sekarang Lebih Tipis dari Dompet Kosong, Tapi Layarnya Segede Tablet!

Artinya, Z Fold7 bisa digunakan seperti smartphone biasa, tapi berubah menjadi workstation mini saat dibuka penuh.

Salah satu fitur unggulan lain adalah Taskbar Multiview. Pengguna bisa membuka tiga aplikasi sekaligus di layar utama, bahkan menyeret file antar aplikasi dengan gesture mirip drag and drop di laptop. 

BACA JUGA:Infinix Hot 60 Pro+ Selisih Tipis dari Samsung Galaxy S25 Edge, Cek Spesifikasinya

BACA JUGA:Harga Samsung Galaxy A16 5G di Juli 2025! Rekomendasi HP Baru RAM Besar dengan Spesifikasi Memukau

Ditambah dukungan Galaxy AI, pengguna bisa memanfaatkan Live Translate, Auto Summary, dan Circle to Search tanpa perlu menutup aplikasi yang sedang dibuka.

Ulasan Tom's Guide menyebut Fold7 sebagai “smartphone paling produktif tahun ini” karena fleksibilitas layarnya yang memungkinkan pengguna berpindah dari hiburan ke kerja dengan sangat cepat. 

Desain tipisnya juga menjadikannya mudah dibawa ke mana pun, termasuk untuk pengguna bisnis, mahasiswa, hingga kreator konten.

Namun, agar bodinya tetap ramping, Samsung terpaksa menghilangkan dukungan untuk S Pen. 

BACA JUGA:Performa Samsung Galaxy Tab A9 Makin Kencang! Rekomendasi Tablet Baterai 5100mAh

BACA JUGA:Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 3 Jutaan, Layar Super AMOLED dan Kamera 50MP

Hal ini mungkin mengecewakan pengguna lama, tetapi Samsung seolah menebusnya dengan menghadirkan fitur berbasis AI yang lebih cepat dan akurat.

Dengan bodi seringan 215 gram dan ketebalan yang lebih tipis dari banyak dompet, Fold7 menjadi bukti bahwa ponsel lipat tak lagi berat dan ribet. 

Ia telah berevolusi menjadi perangkat hybrid ultra portabel, siap menggantikan tablet maupun laptop ringan dalam berbagai situasi.

Sumber: