TERUNGKAP! Bos Properti Ternama Palembang Diperiksa Terkait Skandal Korupsi Pasar Cinde

TERUNGKAP! Bos Properti Ternama Palembang Diperiksa Terkait Skandal Korupsi Pasar Cinde

Komisi tiang pancang salah satu sudut bangunan pasar Cinde Palembang yang mangkrak--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Gelombang penyidikan kasus korupsi proyek revitalisasi Pasar Cinde Palembang kian melebar.

Terbaru, dua nama besar ikut dipanggil oleh tim penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan untuk diperiksa sebagai saksi.

Kedua tokoh tersebut adalah bos perusahaan properti ternama berinisial EW dan Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Sumsel Babel, berinisial MA.

Pemeriksaan terhadap mereka dilakukan secara tertutup di Gedung Kejati Sumsel, Selasa 1 Juli 2025.

BACA JUGA:Penyidikan Korupsi Pasar Cinde Terus Mengerucut, 2 Mantan Direktur Diperiksa Tim Kejati Sumsel

BACA JUGA:Soal Penghapusan Aset Bangunan Pasar Cinde Palembang, Harnojoyo Lempar Bola Panas ke Pemprov Sumsel

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari SH MH, membenarkan adanya pemeriksaan tersebut.

Namun, ia enggan merinci lebih jauh keterlibatan keduanya. “Terkonfirmasi, keduanya hadir untuk memberikan keterangan sebagai saksi dalam penyidikan kasus korupsi proyek Pasar Cinde,” ujar Vanny singkat.


Sisa-sisa maket cikal bakal Aldiron Plaza Pasar Cinde masih terpasang di bekas mangkraknya proyek revitaliasai--

Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi, EW diketahui menjabat sebagai Direktur di perusahaan properti ternama Keller Williams Palembang, yang selama ini dikenal aktif mengembangkan proyek-proyek strategis di wilayah Sumatera Selatan.

Keterlibatan EW sebagai saksi dalam penyidikan ini tentu menimbulkan tanda tanya besar. Apa hubungan perusahaan properti ini dengan proyek revitalisasi pasar tradisional yang kini mangkrak tersebut?

Saat ditanya soal ini, Vanny menolak memberikan komentar lebih lanjut. Ia menegaskan bahwa hal-hal yang berkaitan dengan materi penyidikan tidak dapat dipublikasikan ke publik.

Namun, Vanny menyebutkan bahwa selain EW dan MA, penyidik sebelumnya juga telah memeriksa berbagai pihak yang terlibat langsung dalam proyek, termasuk perwakilan dari perusahaan pelaksana kegiatan seperti PT Aldiron dan PT Magna Beatum.

BACA JUGA:PT Magna Beatum Ungkap Penyebab Utama Mangkraknya Proyek Pasar Cinde: Bukan Kami yang Kabur

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: