Racuni Ipar hingga Tewas dengan Potas, Sakit Hati Rika Amalia Berbuah Ancaman Pidana Mati

Racuni Ipar Hingga Tewas dengan Racun Potas, Sakit Hati Rika Amalia Berbuah Ancaman Pidana Mati--
Racun ini, biasanya digunakan untuk membasmi hama ikan dan sangat mematikan jika dikonsumsi manusia.
Tak berhenti di situ, terdakwa Rika Amalia kemudian menyusun rencana licik untuk menghabisi nyawa iparnya sendiri.
Begini Kronologi Sakit Hati Berujung Maut di Palembang, Racuni Adik Ipar Dengan Potasium Sianida Berdalih Tantangan--
Ia pun mengunggah status WhatsApp yang berisi tantangan berhadiah Rp300.000 bagi siapa saja yang berani meminum air dari botol yang telah dipersiapkannya botol yang berisi larutan mematikan itu.
Tanpa disangka, korban AI merespons tantangan tersebut. Dengan polos dan percaya, ia mendatangi rumah Rika pada 18 Desember 2024.
BACA JUGA:Ayah, Ibuk, Kakak Tergelatak di Kamar Mandi, Diduga Diracun Anak Kandung
Terdakwa menyambutnya dan menyerahkan botol tersebut sembari bersikap seolah-olah cairan itu hanya jamu biasa.
"Tuak itu yuk eee," kata korban saat mencium bau cairan. Dengan tenang, Rika membalas, "Mungkinlah, yakin apo kau? Ini pait."
Namun korban tetap menenggaknya sambil berkata, "Iyo dak apo-apo duet Rp300ribu jugo, tuak cak ini kecillah bagi aku."
Tak lama setelah meminum cairan itu, korban langsung muntah hebat. Tubuhnya melemah drastis hingga akhirnya tak sadarkan diri.
BACA JUGA:Gegara Putus Cinta, Pemuda di Empat Lawang Minum Racun Potasium Sianida
Panik mulai melanda Rika, tapi bukan pertolongan yang ia cari. Ia justru memilih kabur bersama anaknya menggunakan ojek online dan menginap di sebuah penginapan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: