KBRI Tetapkan Status Siaga 1 bagi WNI di Iran, Pemerintah Siapkan Evakuasi Darurat

WNI juga diminta untuk aktif dalam grup WhatsApp komunitas WNI per wilayah sebagai jalur komunikasi utama selama masa siaga.

BACA JUGA:Begini Maksud Donald Trump Serukan Evakuasi Tehran, Ketegangan Israel-Iran Meningkat

BACA JUGA:Krisis Penerbangan di Timur Tengah, Bandara Tutup dan Ribuan Penumpang Terjebak Akibat Konflik Israel-Iran

WNI Diminta Tunda Perjalanan ke Iran dan Timur Tengah

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha, dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (18/6), mengimbau agar seluruh WNI menunda perjalanan ke sejumlah negara di Timur Tengah yang saat ini berada dalam kondisi tidak stabil.

Negara-negara yang disebutkan meliputi:

Iran

Israel

Suriah

Lebanon

Yaman

“Bagi warga negara Indonesia yang memiliki rencana perjalanan ke Iran, Israel, Suriah, Lebanon, atau Yaman, kami menyarankan agar perjalanan tersebut ditunda. Status siaga telah diberlakukan di semua negara tersebut,” ujar Judha.

Berdasarkan data terbaru dari Kemenlu, terdapat 386 WNI di Iran, yang sebagian besar merupakan mahasiswa dan pelajar di Kota Qom, kota suci dan pusat studi keislaman di negara tersebut.

Sementara itu, 194 WNI berada di Israel, mayoritas peserta program magang pendidikan di Kota Arafat, Israel bagian selatan.

Judha memastikan bahwa hingga kini tidak ada laporan korban WNI akibat konflik.

Sumber: