Kepulangan Jemaah Haji: Jangan Bawa Air Zamzam ke Kabin Pesawat, Ini Alasannya!

Petugas haji Indonesia, Abdillah. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
SUMEKS.CO - Sejumlah jemaah telah selesai melaksanakan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) sehingga jemaah mulai pulang ke tanah air masing-masing.
Saat kepulangan jemaah diminta tidak untuk membawa air zamzam ke Kabin Pesawat. Dimana air zamzam akan dibagi di Embarkasi masing-masing.
Dimana dengan telah memasuki fase kepulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air, Wakil Kepala Daerah Kerja Bandara, Abdillah, mengingatkan bahwa air zamzam tidak boleh dibawa ke dalam kabin pesawat.
“Untuk air zamzam akan dibagikan kepada jemaah di embarkasi di Indonesia. Masing-masing jemaah akan menerima satu galon berisi lima liter," ujar Abdillah di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz Madinah, Rabu 11 Juni 2025.
BACA JUGA:Kuota Haji Indonesia 2026 Bakal Dipangkas 50 Persen, Pemerintah Arab Saudi Singgung Soal Kesehatan
Lanjutnya, jadi jemaah tidak perlu membawa air zamzam dalam kabin pesawat.
Ditegaskan Abdillah, bahwa membawa air zamzam ke dalam kabin bertentangan dengan aturan penerbangan yang berlaku.
Maka oleh karena itu, jemaah diharapkan tidak memaksakan diri membawa air zamzam dalam koper kabin ataupun tas lainnya saat terbang pulang.
Tak hanya itu, masih kata Abdillah, pihaknya juga mengimbau agar seluruh jemaah memperhatikan ketentuan barang bawaan yang diperbolehkan masuk kabin.
BACA JUGA:Tangis Histeris Jemaah Haji Ilegal Gagal Wukuf di Arafah, Duka Dua Malam Menyelimuti Jeddah
BACA JUGA:Jemaah Haji Debarkasi Makassar Kloter 1 UPG Tiba Hari Ini
Yakni Hanya dua jenis tas yang diperkenankan, yaitu koper kecil atau tas kabin dan tas paspor.
“Kami mohon kepada jemaah yang belum berangkat ke bandara agar sejak dari hotel sudah menyiapkan barang bawaan sesuai aturan. Ini demi kelancaran proses pemeriksaan di bandara,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: