Smartwatch 500 Ribuan, Fitur Lari Gak Kaleng-kaleng!

Fitur seperti sedentary reminder dan hydration alert pun ikut disematkan agar pengguna tetap sadar waktu istirahat dan minum di sela-sela sesi lari.

Smartwatch 500 ribuan ini juga makin kompetitif karena bisa dihubungkan dengan aplikasi pihak ketiga seperti Mi Fitness, Zepp Life, atau Da Fit. 

BACA JUGA:5 Rekomendasi Smartwatch Murah, Fitur Lengkap dan Harga Bersahabat

BACA JUGA:Samsung Galaxy Watch FE, Smartwatch dengan Desain dan Fitur Lebih Unggul

Aplikasi ini membantu menyimpan data lari, pola tidur, serta sinkronisasi notifikasi dari smartphone. 

Dengan koneksi Bluetooth yang stabil, pengguna bisa melihat siapa yang mengirim pesan atau telepon masuk tanpa harus mengeluarkan ponsel dari kantong. Ini jelas memberi nilai tambah, terutama bagi pelari yang ingin tetap fokus tanpa distraksi.

Perlu dicatat bahwa baterai smartwatch entry-level biasanya lebih awet dibandingkan jam premium karena konsumsi daya sensornya lebih rendah. 

Rata-rata bisa bertahan 7–12 hari dalam satu kali pengisian daya. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri, terutama untuk pelari pemula yang belum ingin terlalu sering mengisi ulang daya di sela aktivitas.

BACA JUGA:Samsung Galaxy Watch 7: Smartwatch Canggih Didukung Fitur AI dan Ketahanan Ekstra

BACA JUGA:Smartwatch Canggih! Garmin fēnix 8 Series Luncurkan Fitur ECG untuk Deteksi Awal Masalah Jantung

Meskipun harga rendah berarti ada kompromi, seperti tidak adanya fitur GPS internal atau ketidakmampuan menyimpan lagu langsung di jam, namun untuk pemula atau pengguna casual, semua fitur basic yang dibutuhkan untuk tracking lari sudah tersedia. 

Dengan sedikit adaptasi, smartwatch ini tetap bisa diandalkan untuk membangun kebiasaan hidup aktif.

Secara keseluruhan, munculnya smartwatch di harga 500 ribuan dengan fitur lari yang lumayan lengkap membuka akses yang lebih luas bagi Gen Z untuk memulai gaya hidup sehat tanpa harus menguras dompet. 

Ini membuktikan bahwa dunia digital wellness kini tak lagi eksklusif untuk yang punya bujet besar. Running jadi makin inklusif, dan semua orang bisa ikut dalam tren hidup aktif, tanpa takut kantong jebol.

Sumber: