Presiden Prabowo Ultimatum Koruptor, Negara Ini Kuat Akan Bertindak Tanpa Ampun

Presiden Prabowo Ultimatum Koruptor, Negara Ini Kuat Akan Bertindak Tanpa Ampun

Presiden Prabowo saat peringatan hari Lahir Pancasila di dampingi Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Wapres Gibran Rakabuming Raka, Mantan Waprers Try Sutrisno, Jusuf Kall dan jajaran kabinet Merah Putih.--

Jakarta, sumeks.co-  Ada amanat Presiden Prabowo Subianto yang sangat menarik dan perlu mendapat sorotan dalam peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan peringatan tegas dan bernada keras terhadap koruptor yang melakukan praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan dalam tubuh pemerintahan.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa negara tidak akan tinggal diam menghadapi tindakan-tindakan, praktik yang merugikan rakyat.

Ia menekankan bahwa pemerintahan yang dipimpinnya akan bertindak tegas, tanpa kompromi, dan tanpa pandang bulu terhadap koruptor.

Untuk kesekian kali lagi, di tempat yang bersejarah ini, atas nama rakyat Indonesia.

''Saya peringati semua unsur di semua lembaga: segera benah diri, segera bersihkan diri, karena negara akan bertindak. Negara kita kuat. Mereka-mereka yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan dengan tidak ragu-ragu, tanpa memandang bulu, tanpa melihat keluarga siapa, partai mana, suku mana,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya, Senin 2 Juni 2025.

BACA JUGA:Berikut Sepak Terjang KPK Selama Operasi Tangkap Tangan Koruptor hingga Maret 2025

BACA JUGA:Korupsi Merajalela di Tubuh Pertamina, Charma Aprianto: Segera Terapkan Hukuman Mati Bagi Koruptor!


Prabowo menyampaikan keyakinannya bahwa masa depan Indonesia akan cerah apabila seluruh elemen bangsa berkomitmen menjalankan nilai-nilai Pancasila--

Pernyataan Presiden Prabowo menjadi sinyal bahwa pemerintahannya tidak akan memberikan ruang toleransi bagi para kouptor. 

Pabowo menekankan bahwa kekayaan bangsa Indonesia yang besar harus digunakan untuk kesejahteraan seluruh rakyat, bukan dijarah oleh oknum koruptor  tak bertanggung jawab.

“Kekayaan kita sekali lagi sangat besar, tetapi terlalu banyak maling-maling yang mencuri uang rakyat. Dan untuk itu saya bertekad akan menertibkan semua itu. Saya mohon dukungan seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo.

Dalam pidatonya, Prabowo menyuarakan kemarahan rakyat yang selama ini menyaksikan penyalahgunaan kekuasaan oleh segelintir elite.

Ia menegaskan bahwa saat ini bukan lagi era bagi para pejabat untuk bersembunyi di balik kekuasaan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait