Amirul Haj Minta Jemaah Fokus Persiapan Wukuf di Arafah

Ada dua pesan penting yang disampaikan Amirul Haj dalam kesempatan itu. 

 

1. Pahami Syarat dan Rukun Haji dengan Baik

Menag menekankan pentingnya pemahaman yang benar terkait syarat dan rukun haji. 

BACA JUGA:Proses Pemvisaan Tutup, 41 Jemaah Haji Indonesia Dipastikan Gagal Berangkat Karena Visa Tak Terbit

BACA JUGA:Kabar Pesawat Haji Mauritania Jatuh di Laut Merah Adalah Hoaks

Menurutnya, pelayanan jemaah tidak hanya menyangkut logistik seperti konsumsi, transportasi, dan akomodasi, tetapi juga mencakup pembinaan ibadah yang mendalam.

"Boleh jadi makanan, hotel, dan kendaraan kita siapkan dengan baik. Tapi kalau rukunnya tidak dikerjakan atau syarat hajinya tidak terpenuhi, maka ibadahnya bisa tidak sah. Ini yang harus kita jaga," tegasnya.

Kementerian Agama memperkuat layanan pembinaan ibadah melalui musytasyar dinni (konsultan ibadah), petugas kloter, serta para pembimbing dari KBIH. 

Pendekatan ini dilakukan secara menyeluruh dari tingkat bawah hingga atas, agar tidak ada jemaah yang gagal haji karena ketidaktahuan.

BACA JUGA:Resmi Ditutup! Proses Pemvisaan Jemaah Haji 2025 Berakhir, Calon Jemaah Diminta Segera Persiapkan Diri

BACA JUGA:Warning, Suhu Panas Ekstrem Arafah! Begini yang Harus Dilakukan Saat Jemaah Calon Haji Wukuf

Menag juga menyampaikan bahwa kehadiran Amirulhaj membawa misi penting untuk memastikan seluruh layanan jemaah haji Indonesia berjalan optimal, termasuk aspek pelayanan dan pembinaan ibadah. 

"Sebelum berangkat, kami sudah lakukan pertemuan internal, briefing kepada anggota Amirulhaj," ujarnya. 

Pihaknya juga menegaskan bahwa pelayanan jemaah bukan hanya logistik dan fasilitas, tapi juga pemahaman mendalam tentang rukun dan syarat ibadah. 

Sumber: