Jelang Puncak Haji Makkah Makin Padat, Jemaah Diimbau Atur Waktu ke Masjidil Haram agar Terhindar Antrean Bus

Sebanyak 600 bus disewa, meskipun belum memiliki sistem pengaturan maupun petugas yang terorganisir. 

Seiring berjalannya waktu, sistem tersebut mulai ditata lebih baik, terutama setelah Kementerian Agama menggandeng Kementerian Perhubungan untuk membuat skema layanan yang lebih profesional.

Pada 2013, populasi city bus meningkat, dan sejak itu sistem transportasi jemaah semakin baik. 

Saat ini, dengan bantuan teknologi, penandaan rute, dan pelatihan petugas, sistem layanan bus Shalawat sudah sangat terorganisir.

Tips Agar Perjalanan Jemaah Lebih Nyaman

Agar pengalaman beribadah lebih nyaman, berikut beberapa imbauan dari PPIH:

Datang ke Masjidil Haram lebih awal, terutama untuk salat Jumat atau salat wajib.

Gunakan waktu usai salat untuk berzikir sebelum kembali ke hotel, hindari jam sibuk.

Selalu bawa kartu rute bus Shawalat dan catat nomor hotel.

Hindari naik bus dengan rute yang berbeda dari hotel asal.

Patuhi arahan petugas di halte dan terminal.

Dengan padatnya Kota Makkah selama musim haji, pengaturan waktu dan pemanfaatan layanan bus Shalawat menjadi kunci kenyamanan dan kelancaran ibadah jemaah Indonesia. 

BACA JUGA:Resmi Ditutup! Proses Pemvisaan Jemaah Haji 2025 Berakhir, Calon Jemaah Diminta Segera Persiapkan Diri

BACA JUGA:Warning, Suhu Panas Ekstrem Arafah! Begini yang Harus Dilakukan Saat Jemaah Calon Haji Wukuf

PPIH Arab Saudi bersama Kementerian Agama terus berupaya memberikan layanan terbaik demi mewujudkan haji yang aman, nyaman, dan mabrur.

Sumber: