Cegah Karhutla Tahun Ini Manggala Agni Daops XVII OKI Tambah 5 Tim Patroli Mandiri

Cegah Karhutla Tahun Ini Manggala Agni Daops XVII OKI Tambah 5 Tim Patroli Mandiri

Petugas Manggala Agni melaksanakan patroli mandiri di desa Ulak Depati rawan karhutla. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Belakangan ini hujan sudah jarang turun dimana cuaca panas terik terjadi setiap hari. Jadi akan dengan kondisi saat ini akan berganti menjadi musim kemarau

Musim kemarau sendiri berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terjadi di Mei 2025 ini. 

Pada musim kemarau rawan terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terutama yang rawan terjadi Karhutla adalah lahan gambut

Memasuki musim kemarau, guna pencegahan dan penanggulangan Karhutla, Manggala Agni Sumatera Daops XVII/OKI menambah sebanyak 5 tim untuk patroli mandiri. 

BACA JUGA:Polsek Pemulutan Ogan Ilir Gelar Rapat Koordinasi Penanggulangan dan Pencegahan Karhutla

BACA JUGA:Hingga Mei 2025, Sudah 5,7 Hektare Lahan di Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Siagakan Diri Hadapi Karhutla

Kabupaten OKI dengan wilayah yang luas dan banyak terdapat lahan gambut. Sehingga rawan terjadi Karhutla di musim kemarau. 

"Di Mei ini kita melakukan penambahan tim patroli mandiri sebanyak 5 tim untuk pencegahan karhutla. Dimana karhutla rawan terjadi di musim kemarau," ungkap Kepala Manggal Agni Sumatera Daops XVII/OKI, Edi Satriawan SP.

Edi menjelaskan, penambahan tim patroli mandiri ini bakal melakukan patroli di beberapa lokasi rawan karhutla di Kabupaten OKI. 

Yaitu lokasinya Desa Terusan Jawa Kecamatan Jejawi. Desa Menang Raya Kecamatan Pedamaran. Lalu Desa Kayulabu Kecamatan Pedamaran Timur juga Desa Secondong Kecamatan Pampangan. 

BACA JUGA:Tanggulangi Karhutla di Wilayahnya, Polsek Indralaya Ogan Ilir Gelar Rakor Bersama TNI & Seluruh Kades

BACA JUGA:Potensi Karhutla di Ogan Ilir Meningkat, Wakapolsek Indralaya Ingatkan Personel Aktif Lakukan Patroli

Termasuk juga Kabupaten tetangga yaitu OKU Timur. 

"Kita melakukan penambahan tim patroli tahun ini adalah dikarenakan cuaca sudah mulai panas. Jadi untuk potensi karhutla jelas sudah ada," terang Edi, Kamis 22 Mei 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait