Surat Tanah Milik Ayah Senilai Rp7 Miliar Dicuri, Anak di Banyuasin Laporkan Tante Sendiri ke Polda Sumsel

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Lantaran surat tanah milik ayahnya dibawa diam-diam, seorang anak di Air Saleh Banyuasin melaporkan tantenya sendiri ke polisi.

Surat tanah dan SHM milik almarhum ayahnya itu diketahui pelapor Irfan (31) yang diduga kuat telah dicuri oleh tantenya.

Tak hanya surat tanah milik almarhum ayahnya, bahkan 4 lembar SHM yang dalam proses pindah alih atas namanya juga diambil saat korban Irfan tidak berada di rumah. 

Warga Desa Saleh Mulya, Kecamatan Air Saleh, Kabupaten Banyuasin, melaporkan kejadian itu ke SPKT Polda Sumsel pada Rabu 21 mei 2025 sore.

BACA JUGA:Gegara Surat Tanah, Seorang Anak Tega Aniaya Ibu Kandung Sendiri yang Sudah Berusia 103 Tahun

BACA JUGA:Istri Sah Eks Anggota DPRD Palembang Klaim Syukri Zen Bukan Mau Ajak Rujuk, Namun Minta Kembalian Surat Tanah

Menurut Irfan, kejadian pencurian surat tanah tersebut terjadi pada Rabu 5 Februari 2025 lalu yang mirisnya pencurian itu setelah 3 hari ayahnya meninggal dunia.

Saat itu, Irfan menyadari seluruh dokumen penting berupa surata tanah peninggalan ayahnya itu hilang setelah dia pulang ke rumah melihat pintu kamar ayahnya terbuka. 

Padahal kata dia, saat itu kamar almarhum ayahnya tempat menyimpan surat tanah itu terkunci, meski kunci kamar tersebut disimpan di dalam tas. 

Kuasa hukum korban Efendi Sugiono SH MH didampingi tim hukumnya Nasir SH, Wira Mirwan Putra SH, melaporkan tindak pidana pencurian berupa dokumen penting yakni surat tanah, SHM dan surat pelimpahan hak.

BACA JUGA:Terima Surat Tanah Bodong Sebagai Jaminan, Wanita di Palembang Ini Merugi hingga Puluhan Juta Rupiah

BACA JUGA:Waduh, Oknum ASN Kelurahan di Prabumulih Diduga Pungli ke Warga yang Urus Surat Tanah, Videonya Viral

"Saat seluruh dokumen penting itu diambil, sebetulnya dilihat oleh tetangganya yang saat itu mempersiapkan acara yasinan malam ke tiga meninggalnya orang tua klien kami," kata Efendi Sugiono saat ditemui usai melaporkan perkaranya di SPKT Polda Sumsel, Rabu 21 Mei 2025 sore. 

Pihaknya menduga pelaku yang melakukan pencurian itu berinisial saudari TW merupakan ayuk almarhum, lalu KM dan IR anak dari TW, lalu DS menantu TW, dan DM merupakan cucu TW.

Sumber: