Kisah Inspiratif Pempek Hudi, Usaha Kecil Beromzet Besar Berkat Sentuhan Bukit Asam

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Siapa sangka hanya bermodalkan tekad dan rasa penasaran, Haiedi Ulandari kini sukses membangun usaha pempek yang menghasilkan omzet hingga Rp 300 juta per bulan.

Perempuan yang akrab disapa Ulan ini adalah pemilik dari Pempek Hudi, sebuah gerai pempek yang terletak di Jalan Sriwijaya Raya, Palembang.

Perjalanan usaha Ulan dimulai sekitar 3,5 tahun lalu, ketika ia memutuskan memanfaatkan lahan milik orang tuanya untuk memulai bisnis kuliner khas Palembang tersebut.

Meski awalnya belum mahir dalam membuat pempek, semangat belajar dan keinginan untuk menciptakan sesuatu yang berbeda membawanya untuk mengikuti kursus dan berinovasi dalam resep.

BACA JUGA:PT Bukit Asam Tbk Raih Penghargaan Bergengsi atas Kontribusi dalam Pengembangan UMKM di Indonesia

BACA JUGA:PT Bukit Asam Tbk Tegaskan Komitmen Menjaga Legalitas Lingkungan Tambang dengan Patroli Gabungan

“Kalau kita belajar sungguh-sungguh, pasti bisa. Kita harus punya resep sendiri agar pempek kita punya ciri khas dan pelanggan mau datang lagi,” ujar Ulan.

Salah satu keunikan dari Pempek Hudi adalah pemilihan bahan utama. Alih-alih menggunakan ikan tenggiri seperti kebanyakan produsen pempek, Ulan memilih ikan gabus sebagai bahan dasar.

Pempek Hudi di Jalan Sriwijaya Raya, Palembang, menjadi salah satu UMK binaan PT Bukit Asam yang sukses berkembang.--

Menurutnya, ikan gabus memiliki tekstur dan rasa yang lebih ringan serta tidak terlalu amis, menghasilkan pempek yang gurih alami dan mudah disukai oleh banyak kalangan.

“Biasanya pempek dicampur antara ikan tenggiri dan gabus. Tapi di Pempek Hudi, kita pakai ikan gabus murni yang kaya gizi,” jelas Ulan.

BACA JUGA:Bukit Asam Dorong Pembangunan Berkelanjutan Lewat Budidaya Perikanan

BACA JUGA:Bukit Asam Bantu Anak-Anak Putus Sekolah Raih Cita-Cita Lewat Pendidikan Kesetaraan

Titik balik kesuksesan Pempek Hudi terjadi pada tahun 2022 saat Ulan bergabung menjadi salah satu Usaha Mikro & Kecil (UMK) binaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Sumber: