Omset Rp1 Juta Sehari Lenyap Imbas Kreativitas Tiktokers Promosikan Jembatan Ampera Dilarang, Soal Parkir

Omset Rp1 Juta Sehari Lenyap Imbas Kreativitas Tiktokers Promosikan Jembatan Ampera Dilarang, Soal Parkir.-Dok.Sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Ditenggarai persoalan parkir, sehingga dinilai mengganggu ketertiban umum dan estetika kota, sekelompok Tiktokers PALEMBANG yang beraktivitas di Jembatan Ampera dilakukan penertiban petugas gabungan Satpol PP dan Dishub PALEMBANG, beberapa hari lalu.
Akibat itu, Omset sehari Rp1 juta lenyap, lantaran para Tiktokers Palembang ini dilarang berkreativitas mempromosikan Kota Palembang dengan Live Tiktok saban malam.
Keken Bintaro, Komunitas Konten Kreator Ampera Palembang berkata, penertiban yang dilakukan tersebut bukanlah pembubaran aktivitas TikTokers Palembang, melainkan hanya penertiban kendaraan di Jembatan Ampera Palembang saja.
Penertiban dilakukan diduga karena aktivitas TikTokers tersebut mengganggu ketertiban umum, terutama arus lalu lintas kendaraan di sekitar lokasi.
BACA JUGA:Tiktokers Afifah Riyad Diduga Jadi Korban KDRT, Foto Wajah Penuh Lebam dan Cakaran Viral
“Jadi, seolah keberadaan kita mengganggu dan dibubarkan oleh aparat. Narasi yang beredar seperti ini sangat saya sayangkan. Karena saat itu, hanya penertiban kendaraan saja,” ujarnya, Kamis.
Menurutnya, lokasi parkiran sepeda motor memang sudah disediakan di areal Plasa Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, namun hanya sampai pukul 23.00 WIB dan tak akan ada lagi yang menjaga parkiran tersebut.
Penempatan kendaraan sepeda motor para TikTokers Palembang di atas Jembatan Ampera, dikarenakan tidak ada areal parkir yang aman di kawasan tersebut.
Terlebih ada banyak kasus pencurian sepeda motor (curanmor), yang membuat mereka lebih waspada untuk memarkirkan kendaraan pribadinya.
Diakuinya, sepeda motor yang diparkirkannya memang ditempatkan di trotoar Jembatan Ampera, namun tidak mengganggu bahu jalan Jembatan Ampera, sehingga tidak mengganggu aktivitas arus lalu lintas di atas Jembatan Ampera.
Dia juga membantah jika keberadaan mereka dan parkiran sepeda motornya mengganggu para pejalan kaki di Jembatan Ampera.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: