Inilah Tampang Bejat Kakak-Adik, Pelaku Pengirim Paket Mayat Bayi Hasil Hubungan Terlarang di Medan

BACA JUGA:Mayat Bayi Perempuan Masih Bertali Pusar Mengapung di Sungai, Polisi Pastikan Ibu Bayi Tak Tidur Nyenyak

BACA JUGA:TEGA NIAN, Mayat Bayi Laki-laki Dibuang di Kuburan hingga Membusuk

Dari hasil penyelidikan, diketahui Nana melahirkan bayinya sendiri pada 3 Mei 2025 di sebuah barak di kawasan Sicanang Belawan tanpa bantuan medis. 

Bayi prematur itu sempat sakit pada 7 Mei dan dibawa ke dokter. Karena ketakutan dan tidak memiliki identitas keluarga lengkap, Nana tidak membawa bayinya ke rumah sakit seperti yang disarankan dokter.

Tangkapan layar penangkapan tersangka orangtua dari mayat bayi yang menghebohkan warga Medan ternyata Kakak-Adik--

"Sayangnya, bayi itu meninggal dunia malam harinya, sekitar pukul 23.00 WIB. Keesokan dini hari, mereka membawa jasad bayi ke hotel Abadi Brayan, sebelum akhirnya dibuang ke masjid pada pukul 06.00 WIB," lanjut Gidion.

Mengenai status hubungan Nana dan R, polisi masih menunggu hasil tes DNA untuk memastikan apakah R merupakan ayah dari bayi tersebut.

Meski demikian, dugaan kuat bahwa keduanya terlibat dalam hubungan sedarah telah memicu kemarahan publik.

Kasus ini menyoroti sisi gelap yang jarang terungkap di tengah masyarakat, yakni praktik hubungan terlarang dalam ruang lingkup keluarga sedarah.

Serta menyoroti bagaimana ketakutan dan ketidaktahuan, dapat mendorong seseorang melakukan tindakan yang tragis dan tidak manusiawi.

Kini, keduanya harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di hadapan hukum. 

Polisi memastikan penyelidikan akan terus dilakukan secara menyeluruh, termasuk menelusuri latar belakang hubungan terlarang tersebut yang mengarah pada lahirnya bayi malang itu.

Sumber: