Deretan Tragedi Kapal Terbakar dan Meledak di Sungai Musi Palembang, Ancaman di Balik Lalu Lintas Air

Deretan Tragedi Kapal Terbakar dan Meledak di Sungai Musi Palembang, Ancaman di Balik Lalu Lintas Air

Ilustrasi insiden kapal jukung meledak dan terbakar di Sungai Musi --

BACA JUGA:Alami Luka Ringan, Kapolsek Air Sugihan dan Kanit Reskrim Ikut Jadi Korban Kecelakaan Speedboat dan Jukung

BACA JUGA:Deretan Kronologi Kapal Jukung yang Meledak di Sungai Musi, 1 Orang ABK Masih dalam Pencarian

Sebuah kapal jukung bernama Bintang Kejora meledak dan terbakar saat berada di sekitar kawasan 3-4 Ulu Palembang. 

Kapal tersebut diketahui hendak mengisi bahan bakar di SPBU apung. Karena SPBU telah tutup, kapal tetap bersandar di dekat lokasi. Sekitar pukul 20.30 WIB, terjadi ledakan besar yang membuat kapal terbakar hebat.


Hot News, 40 Ton Beras Asal Banyuasin Hangus Terbakar di Sungai Musi, Semua ABK Selamat, Jukung Tinggal Arang --

Api membakar habis badan kapal dan menyebabkan kapal hanyut terbakar melewati Jembatan Ampera hingga Jembatan Musi IV.

Kebakaran ini cukup menyita perhatian ribuan warga yang menyaksikan dari tepian sungai.

Tim penyelamat berhasil mengevakuasi beberapa awak kapal, namun satu orang ditemukan tewas, dua lainnya mengalami luka serius, dan satu orang sempat dinyatakan hilang sebelum akhirnya ditemukan oleh tim SAR.

Ledakan ini juga sempat mengganggu lalu lintas sungai dan menimbulkan kepanikan di kawasan padat permukiman tepian Musi.

Investigasi sementara menyebutkan, ledakan berasal dari uap bahan bakar minyak yang terperangkap dan menyulut api saat terjadi percikan.

Selain dua insiden besar tersebut, sejumlah kejadian kebakaran kapal skala kecil juga kerap terjadi di Sungai Musi.

Salah satunya melibatkan kapal tongkang pengangkut batu bara yang terbakar di tengah sungai, meskipun tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Umumnya, kejadian seperti ini disebabkan oleh kelalaian prosedur keselamatan, korsleting listrik, atau aktivitas ilegal pengisian bahan bakar di luar jalur resmi.

Rangkaian kejadian ini menunjukkan bahwa potensi bahaya dalam lalu lintas air di Sungai Musi masih tinggi. Banyak kapal kecil yang beroperasi tanpa standar keselamatan memadai, minim alat pemadam, serta tidak melalui inspeksi rutin.

Ditambah lagi, praktik pengisian bahan bakar di tempat yang tidak sesuai aturan memperbesar risiko ledakan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: