Remaja Putri Putus Sekolah Jadi Korban Bullying Brutal, Orang Tua Lapor ke Polda Sumsel

Ilustrasi remaja putri putus sekolah jadi korban penganiayaan sekelompok remaja putri lainnya--
SUMEKS.CO - Sebuah video yang menunjukkan aksi perundungan brutal terhadap seorang remaja putri viral di media sosial dan memicu keprihatinan luas.
Korban yang diketahui sudah tidak bersekolah lagi, tampak dikeroyok oleh lebih dari dua remaja putri seusianya tanpa perlawanan.
Dalam video yang diterima redaksi pada Kamis, 8 Mei 2025, tampak seorang pelaku mengenakan kaos hitam menghampiri korban yang memakai kaos bergaris hitam-putih.
Tanpa bicara, pelaku langsung melayangkan pukulan dan tendangan bertubi-tubi. Sementara itu, suara remaja lain terdengar di latar, mengatakan, "Dak usah Mak itu fit, aku nganu kau," yang menunjukkan ketidaksepakatan namun tanpa usaha menghentikan kejadian.
BACA JUGA:Hardiknas 2025, Disdik Kota Palembang Kaji Aturan HP di Sekolah, Usai Menjamur Aksi Bullying
Merasa tidak terima atas perlakuan keji yang menimpa anaknya, orang tua korban melapor ke SPKT Polda Sumatera Selatan melalui kuasa hukum, Mardiana SH.
Laporan diterima dengan nomor: STTLP/B/580/V/2025/SPKT/Polda Sumsel dan ditandatangani PS KA Siaga I Aiptu Edi Winsyaputra. Korban diketahui berinisial AZ, sedangkan pelaku utama berinisial FT.
Tangkapan layar rekaman video perudungan terhadap remaja putri putus sekolah--
Menurut penuturan Mardiana, kejadian memilukan itu terjadi pada Sabtu, 3 Mei 2025, di kawasan pinggiran kolam Perumahan Al Azhar, Kenten Laut, Kabupaten Banyuasin.
"Korban dijemput dari rumah oleh salah satu pelaku dengan alasan ingin berkumpul," ujarnya saat dikonfirmasi.
Namun sesampainya di lokasi, bukannya berkumpul, AZ justru dihadapkan pada sekelompok remaja yang sudah menanti. Tanpa penjelasan, FT langsung menyerang korban secara fisik.
AZ dipukuli, dijambak, dicakar, dan ditendang, hingga mengalami luka-luka cukup serius.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: