BMKG Prediksi Palembang Masuk Musim Kemarau pada Juni 2025

SUMEKS.CO - Setelah mengalami cuaca yang sangat terik pada Selasa 29 April 2025, warga Kota Palembang mulai bertanya-tanya, apakah ini pertanda musim kemarau telah tiba lebih awal tahun ini?

Meski panas menyengat dirasakan hampir di seluruh penjuru kota pada siang hari, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa Palembang masih berada dalam masa peralihan dan belum memasuki musim kemarau.

Berdasarkan prakiraan cuaca resmi BMKG pada Rabu, 30 April 2025, cuaca di Palembang justru berpotensi mengalami hujan disertai petir di beberapa wilayah.

Suhu udara diperkirakan berkisar antara 24°C hingga 32°C dengan tingkat kelembapan yang masih cukup tinggi.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Sumatera Selatan Senin, 28 April 2025: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Daerah

BACA JUGA:Berikut Prakiraan Cuaca Akhir Pekan di Beberapa Wilayah Kota Palembang: Waspadai Hujan Sore Hari

Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun panas menyengat bisa terjadi di siang hari, potensi hujan masih cukup besar di sore atau malam hari sebuah ciri khas masa pancaroba atau masa peralihan musim.

BMKG menyebutkan bahwa musim kemarau di wilayah Sumatera Selatan, termasuk Kota Palembang, secara umum diperkirakan baru akan mulai terjadi pada pertengahan Juni 2025.

BMKG Prediksi Palembang Masuki Musim Pancaroba: Waspadai Cuaca Ekstrem dan Perubahan Suhu Drastis--

 

Artinya, saat ini masyarakat masih akan mengalami cuaca yang tidak menentu yaitu panas terik disiang hari dan hujan pada sorenya, atau sebaliknya.

Peralihan musim ini juga kerap diiringi oleh fenomena cuaca ekstrem, seperti hujan deras tiba-tiba, angin kencang, dan sambaran petir.

Dalam laporan cuaca bulanan yang dirilis BMKG Stasiun Klimatologi Sumsel, disebutkan bahwa pada bulan April 2025 sebagian besar wilayah Sumatera Selatan, termasuk Palembang, masih menerima curah hujan dalam kategori menengah, yakni antara 101 hingga 300 milimeter.

Bahkan, beberapa wilayah Palembang bagian barat diprediksi mengalami curah hujan yang lebih tinggi, dalam kisaran 300-400 milimeter.

Sumber: