Peringatan Dini Palembang Banjir, Hujan Deras hingga Lebaran, Genjot Sodetan dan Terapkan Perda Sampah

Peringatan Dini Palembang Banjir, Hujan Deras hingga Lebaran, Genjot Sodetan dan Terapkan Perda Sampah

Peringatan Dini Pemkot Palembang Banjir, Hujan Hingga Lebaran, Sodetan dan Terapkan Perda Sampah Jadi Solusi.-Dok.Sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang beri Peringatan Dini kepada masyarakat agar mewaspadai potensi Banjir dan curah hujan tinggi, sesuai prediksi dari BMKG bahwa akan berlangsung diperkirakan hingga Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah, Kamis 13 Maret 2025. 

Selebaran dari Pemkot Palembang bertuliskan "PERINGATAN DINI Wilayah Palembang, BMKG menyebutkan potensi banjir akan semakin tinggi pada 2-3 hari sesudah bulan purnama dan bulan mati, yaitu sekitar 16-18 Maret & 2-4 April 2025." tulis akun @kominfopalembang, Kamis 13 Maret 2025. 

Dalam keterangan narasi postingan itu, berisikan, terkait peningkatan curah hujan dan pasang laut maksimum yang meningkatkan tinggi muka sungai.

Yuk, tingkatkan kesiapsiagaan guna mengurangi risiko bencana. Peringatan dini!!! Prediksi BMKG: Curah hujan tinggi disertai pasang maksimum," tulis akun @kominfo Palembang, Kamis 13 Maret 2025.

BACA JUGA:Dikepung Banjir Akibat Hujan Semalaman, Warga Perum Al Ghony Banyuasin Terancam Terisolir

BACA JUGA:INI Langkah Kongkrit Sekda Aprizal Atasi Banjir di Kebun Bunga Usai Hujan Deras di Palembang

Mengantisipasi terjadinya banjir di jalan protokol Kota Palembang, maka pihak Pemkot Palembang melalui Dinas PUPR Kota Palembang telah menyiapkan langkah dan upaya antisipasi.

Kabid Sumber Daya Air (SDA), Irigasi dan limbah Dinas PUPR Palembang, RA Marlina Sylvia berkata bahwa masalah genangan air, seperti yang terjadi di Simpang Polda sangat rumit. 

Sebab, kata dia, dibawah saluran air itu, terdapat pipa Pertamina dan untuk mengaktifkan Pompa air dibutuhkan biasa yang yak sedikit yang sementara ini dikerjakan pihak Balai Jalan.

"Dari itu, kita dituntut menciptakan inovasi dan saluran air yang ada kita normalisasi dikembalikan seperti dulu," ungkap Marlina, Kamis 13 Maret 2025.

BACA JUGA:Hujan Deras Mengguyur Palembang, Banjir Capai Lutut Orang Dewasa, Warga Ngungsi Sahur di Masjid?

BACA JUGA:Hujan Awet Palembang Dilanda Banjir, Jelang Sahur Air Masuk ke Rumah Warga, Sebagian Jalan Utama Terendam

Menurutnya, masalah sampah tak bisa dianggap enteng, sehingga pihaknya memotivasi masyarakat agar turut memiliki rasa menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah pada aliran sungai.

"Jika saluran air masih ada sampah, apalagi saluran tersebut terdapat Pompa pengendali banjir, sehingga bisa tersumbat. Maka alatnya akan rusak dan perbaikan membutuhkan lama, karena alatnya dari Eropa." Jelasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait