Tingkatkan Kewaspadaan, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Lakukan Pengecekan Senjata

Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan petugas dalam menjaga serta merawat peralatan pengamanan.

Selain perawatan senjata, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai ajang pelatihan teknis ringan bagi petugas keamanan, seperti cara merakit, membongkar, dan membersihkan senjata dengan benar.

BACA JUGA:3 Narapidana Lapas Muara Beliti Ikuti Natal Nasional 2024

BACA JUGA:Perempuan Berdaya, Bangsa Jaya: Lapas Muara Beliti Gelar Upacara Hari Ibu ke-96 dengan Penuh Semangat

Dengan demikian, petugas tidak hanya memahami cara penggunaannya, tetapi juga menguasai aspek teknis dalam pemeliharaannya.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari para petugas yang terlibat. Mereka menilai bahwa pelaksanaan perawatan senjata secara rutin sangat membantu dalam meningkatkan profesionalisme serta rasa tanggung jawab terhadap perlengkapan yang digunakan dalam menjalankan tugas pengamanan.

Sebagai institusi yang memiliki peran strategis dalam pembinaan warga binaan pemasyarakatan, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti terus berupaya meningkatkan standar keamanan dan pelayanan.

Perawatan senjata api secara berkala menjadi salah satu dari sekian banyak bentuk komitmen Lapas dalam menjunjung tinggi prinsip keamanan dan ketertiban.

BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gelar Pertandingan Bola Voli untuk Dukung Pembinaan Fisik dan Mental

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Kolaborasi dengan KPKNL Lahat untuk Optimalisasi Pengelolaan Aset Negara

Langkah proaktif ini juga diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi lembaga pemasyarakatan lainnya di seluruh Indonesia. Melalui program-program seperti ini, sistem keamanan dalam lembaga pemasyarakatan bisa semakin kuat, responsif, dan adaptif terhadap tantangan ke depan.

Dengan adanya kegiatan perawatan senjata api secara rutin, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menegaskan kembali komitmennya dalam menjaga keamanan, meningkatkan kesiapsiagaan, dan menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, serta kondusif bagi seluruh warga binaan dan petugas.

Sumber: