'Perang Air' di Perbatasan India-Pakistan Memanas, Dunia dalam Kewaspadaan Tinggi

'Perang Air' di Perbatasan India-Pakistan Memanas, Dunia dalam Kewaspadaan Tinggi

'Perang Air' di Perbatasan India-Pakistan Memanas, Dunia dalam Kewaspadaan Tinggi--

BACA JUGA:Israel Diambang Kehancuran, Negeri 1.000 Wali Allah Turun Gunung Bantu Palestina, Perang Dunia ke 3 Dimulai?

BACA JUGA:Warga Banyuasin Temukan 2 Mortir Diduga Bekas Peninggalan Perang Dunia II di Kebun Sawit

Para pejabat di Islamabad menegaskan bahwa memanipulasi aliran air adalah tindakan agresif, setara dengan penggunaan senjata di medan perang.

Situasi ini diperburuk oleh perkembangan terbaru di perbatasan. Pada awal April 2025, terjadi bentrokan bersenjata kecil antara pasukan perbatasan India dan Pakistan di sektor Sialkot, Punjab. 

Meskipun skala insiden ini tergolong terbatas, banyak analis melihatnya sebagai lonceng peringatan akan eskalasi yang lebih besar, terutama dengan latar belakang memanasnya perang air

Kedua negara telah meningkatkan kesiapsiagaan militernya, termasuk menggerakkan unit-unit tambahan ke wilayah perbatasan, memperkuat kekhawatiran bahwa krisis ini bisa berubah menjadi konfrontasi terbuka.

Konflik perang air di Asia Selatan juga tidak bisa dilepaskan dari faktor perubahan iklim global. Penyusutan gletser di Pegunungan Himalaya sumber utama Sungai Indus memperburuk ketidakpastian pasokan air. 

Pola musim hujan yang makin sulit diprediksi, serta pertumbuhan populasi di kedua negara, menambah tekanan luar biasa pada sumber daya air yang semakin menipis. 

Di tengah kondisi seperti ini, ancaman perang air menjadi lebih nyata dan berbahaya dari sebelumnya.

Indus Waters Treaty, yang selama lebih dari enam dekade menjadi jangkar stabilitas, kini berada di ujung tanduk.

Beberapa pengamat geopolitik bahkan menyebut perjanjian ini sebagai "bom waktu diplomatik" yang siap meledak kapan saja. 

Mereka menegaskan bahwa menjadikan air sebagai senjata politik adalah jalan pintas menuju kekacauan yang bisa melibatkan tidak hanya India dan Pakistan, tetapi juga kekuatan-kekuatan besar dunia.

Di dunia yang sudah diguncang oleh krisis energi dan konflik regional, ancaman perang air di Asia Selatan adalah pengingat pahit bahwa sumber daya alam, bukan lagi ideologi atau kekuasaan, bisa menjadi pemicu perang besar abad ke-21.

Kini, dunia memandang penuh kecemasan ke arah perbatasan India dan Pakistan. 

Diplomasi mungkin masih punya peluang untuk meredam ketegangan, tetapi dengan setiap tetesan air yang diperebutkan, jam konflik terus berdetak lebih keras. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: