Dari Warisan Budaya ke Ruang Keadilan, Museum Tekstil Bakal Bertransformasi Sementara Jadi PN Palembang

BACA JUGA:Waka PN Palembang Kembali Ditunjuk Sebagai Hakim Sidang Korupsi PLTU Bukit Asam pada PT PLN UIT Sumbagsel

Gedung Museum Tekstil akan tetap menjadi penjaga nilai-nilai luhur. Meski sementara berubah menjadi ruang keadilan namun esensinya sebagai tempat yang menyimpan warisan intelektual dan budaya tetap tidak luntur.

Bahkan, mungkin inilah momentum unik yang mempertemukan dua hal besar: pelestarian budaya dan penegakan hukum dalam satu atap.

Ketika renovasi selesai dan PN Palembang kembali ke gedung aslinya, Museum Tekstil akan kembali pulang ke fungsinya semula namun dengan sejarah baru yang semakin kaya dan berlapis.

Dari ruang budaya ke ruang keadilan, Gedung Tekstil Palembang membuktikan bahwa sejarah bukan hanya untuk dikenang, tetapi juga dijalani dan diberdayakan.

Sumber: