Video Makanan Diduga Basi di Program MBG Hebohkan Palembang, Kadisdik Tegaskan Ini

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Dampingi Mendukbangga/BKKBN RI Lakukan Pemberian MBG Untuk Ibu Hamil di Palembang

Ia menegaskan bahwa pihaknya telah menurunkan tim Satuan Tugas (Satgas) MBG untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut.

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa makanan dalam video tersebut bukanlah bagian dari program MBG di sekolah yang dimaksud.

Temuan dugaan makanan tidak layak konsumsi pada program MBG oleh warganet Palembang--

"Tim Satgas kami langsung bergerak cepat memeriksa kebenaran video tersebut. Setelah dicek ke lokasi, ternyata menu makanan itu bukan berasal dari program MBG. Salah satu indikasinya adalah cara pengemasan menu MBG tidak menggunakan kantong plastik, melainkan disajikan dengan omprengan," jelas Adrianus Amri.

Ia juga menyebutkan bahwa informasi dari kepala sekolah setempat memperkuat temuan tim Satgas, bahwa tidak ada makanan MBG yang dikemas seperti dalam video.

Menurutnya, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dugaan tersebut keliru dan telah menyesatkan publik.

Meski begitu, Adrianus menegaskan pihaknya tetap akan melakukan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan hal serupa tidak terjadi, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak luar yang bisa mencoreng nama baik program MBG.

"Jika ditemukan indikasi pelanggaran oleh penyedia makanan, kami akan melaporkannya ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk ditindaklanjuti," tambahnya.

Program MBG sendiri merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan menyediakan asupan bergizi gratis bagi siswa-siswi SD untuk mendukung tumbuh kembang anak dan meningkatkan konsentrasi belajar. 

Insiden video viral ini diharapkan menjadi momentum untuk memperketat pengawasan dan memastikan bahwa makanan yang disajikan benar-benar layak dan aman untuk dikonsumsi siswa.

Sumber: