Warga Binaan Lapas Narkotika Muara Beliti Tanam Kacang Panjang untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Warga Binaan Lapas Narkotika Muara Beliti Tanam Kacang Panjang untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Seorang warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti sedang menanam kacang panjang di lahan pertanian lapas, sebagai bagian dari program pembinaan yang mendukung ketahanan pangan nasional.--

MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Suasana yang berbeda terlihat di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Sumatera Selatan, dimana sejumlah warga binaan terlihat sibuk menanam kacang panjang di lahan pertanian yang ada di lingkungan lapas.

Kegiatan bertani ini bukan hanya sekadar untuk mengisi waktu, tetapi juga merupakan bagian dari program pembinaan yang bertujuan memberikan keterampilan baru bagi para warga binaan. Kegiatan ini juga mendukung program ketahanan pangan nasional yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah.

Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti memang dikenal dengan sejumlah program pembinaan yang ditujukan untuk mempersiapkan para warga binaan kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang berguna. Salah satunya adalah kegiatan pertanian yang melibatkan warga binaan.

Selain untuk mendukung ketahanan pangan, kegiatan bertani juga memberikan pengalaman langsung tentang cara bertani yang dapat mereka gunakan setelah selesai menjalani masa pidana.

BACA JUGA:Respons Cepat dan Humanis! Klinik Lapas Muara Beliti Pastikan Warga Binaan Dapat Layanan Kesehatan Terbaik

BACA JUGA:Pastikan Keamanan Terjaga, Kalapas Muara Beliti Pantau Langsung Kunjungan Hari Raya Kedua Idul Fitri 1446 H

Kacang panjang dipilih sebagai tanaman yang dibudidayakan karena mudah tumbuh di berbagai kondisi tanah dan memiliki masa panen yang relatif singkat. Para warga binaan dilibatkan langsung dalam setiap tahap proses penanaman, mulai dari pengolahan tanah, penanaman bibit, hingga perawatan tanaman.

Kegiatan ini juga melibatkan pihak-pihak terkait yang memberikan pelatihan dan pendampingan agar para warga binaan dapat memperoleh pengetahuan yang memadai.

Selain menjadi bagian dari program pembinaan, kegiatan bertani ini juga sejalan dengan program ketahanan pangan nasional yang tengah digalakkan pemerintah.

Saat ini, ketahanan pangan menjadi salah satu isu strategis yang harus diperhatikan untuk memastikan kestabilan ekonomi dan sosial di Indonesia.

BACA JUGA:Tongkat Komando Kapolres Musi Rawas Berpindah, Ini Harapan Kalapas Muara Beliti

BACA JUGA:Kebersihan Sebagai Kunci Kesehatan, Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gelar Aksi Bersih-Bersih Rutin

Oleh karena itu, kegiatan bertani yang dilakukan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional.

Kacang panjang, sebagai salah satu tanaman yang mudah dibudidayakan, memiliki potensi untuk menjadi salah satu komoditas yang dapat mendukung ketahanan pangan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait