Amerika Ngebet Ingin Kuasai Qris Indonesia yang Siap Mendunia, Jika Terjadi Bakal Berdampak Buruk Pada UMKM

Amerika Ngebet Ingin Kuasai Qris Indonesia yang Siap Mendunia, Jika Terjadi Bakal Berdampak Buruk Pada UMKM

Amerika ngebet ingin kuasai Qris Indonesia yang siap mendunia, jika terjadi bakal berdampak buruk pada UMKM. foto: Aad, CEO UMKM.--

Dengan begitu tidak menjadi masalah, karena itu mendatangkan uang dari negara luar ke Indonesia.

“Tapi kalau setiap transaksi melalulu jalurnya Visa kita kena charge pak, rugi kita pak,” sebutnya.

BACA JUGA:Siap-Siap! Transaksi Lewat QRIS Dikenakan PPN 12 Persen, Diberlakukan Mulai 1 Januari 2025

BACA JUGA:NKHZ Baby Shop: Dua Tahun Eksis dengan Pembayaran QRIS BRI yang Praktis dan Aman

Menurut Aad, kasuhan UMKM-UMKM Indonesia yang sudah dapat Qris nol persen itu.

“Tiba-tiba ditambai charge visa master yang lumayan,” pintanya.

“Amerika cuma boneka dari penguasa keuangan dunia yg panik kalo ada negara potensial kayak Indonesia punya sistem keuangan sendiri,” komentar akun @OM Daragon||store.

“Kalo sampai negara kita tunduk dgn AS gara² nggak boleh pakai QRIS & GPN kebangeten sekali? Katanya negara kita negara yg berdaulat? Apakah seluruh rakyat Indonesia akan diam saja? itu pertanyaan saya?,” tanya akun @bangMarco. 

BACA JUGA:Klik Link Bayar via M-Banking Modus Penipuan Bayar DANA Pakai Qris, Jangan Pernah Berikan QR Code Transfer!

BACA JUGA:Polemik Penerapan PPN 12 Persen pada Transaksi QRIS, Menko Airlangga Berikan Bantahan

“Tag dulu @partaigerindra siapa tahu nanti disampaikan ke Bapak Presiden,” harap @achkhalilurrahman.

“Amerika ngapain enak aje mau merubah-rubah qris kita,” cetus @MuhammadRozi.

“Kalo pake visa, auto qris saya ditutup,” tegasnya @Lenk.

Disebutkan bahwa dokumen National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers 2025, dimana USTR atau United States Trade Representative menyatakan bahwa bank dan perusahaan penyedia jasa pembayaran asal USA merasa tidak dilibatkan saat Bank Indonesia membuat kebijakan mengenai QRSI. 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: